Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seperti di Kawah Ijen, Api Biru Juga Muncul di Gunung Kilauea Hawaii

Kompas.com - 28/05/2018, 12:05 WIB
Resa Eka Ayu Sartika

Penulis

KOMPAS.com - Erupsi gunung Kuilauea di Hawaii sejak beberapa waktu lalu memunculkan fenomena baru, yaitu keluarnya api biru dari bawah tanah.

Pada Selasa (22/05/2018), Badan Geologi AS (USGS) menangkap rekaman yang menunjukkan sejumlah retakan akibat erupsi gunung mengeluarkan api biru.
Laporan Newsweek, Kamis (24/05/2018), menulis api biru ini mirip air mancur lava yang keluar dari tanah.

Ini memunculkan pertanyaan, darimana api biru tersebut berasal.

"Ketika lava mengubur tanaman dan semak, dihasilkan gas metana sebagai produk sampingan dari vegetasi (tanaman) yang terbakar," tulis USGS dalam situs resminya.

"Gas metana dapat meresap ke dalam rongga bawah permukaan dan muncul dari retakan tanah beberapa meter dari lava. Ketika dinyalakan, metana menghasilkan nyala biru," sambungnya.

Selain terbakar sebagai nyala biru, metana juga bisa terperangkap di bawah tanah. Jika gas ini dinyalakan saat sudah terkumpul, ia berpotensi menghasilkan ledakan kuat.

Di luar kemungkinan ledakan yang kuat, api biru di Kilauea terlihat familiar bagi mata manusia.

"Nyala api itu begitu familiar karena, terlepas dari pengaturan dramatis, itu persis dengan serpihan warna biru dari api unggun," ujar Mika McKinnon dikutip dari National Geographic, Kamis (24/05/2018).

Baca juga: Korban Erupsi Gunung Rentan Gangguan Napas

Ilmuwan USGS, Jim Kauahikaua, mengatakan ini baru kedua kalinya dia pernah melihat api biru selama letusan.

"Ini sangat dramatis. Ini sangat menakutkan," katanya kepada wartawan pada konferensi pers.

Api biru ini hanya terlihat pada malam hari. Ini membuat para ahli tidak mengetahui dengan tepat seberapa luasnya dan berapa lama mereka terbakar.

"Ini bukan fenomena umum," ungkap Janine Krippner, ahli vulkanologi.

"Satu-satunya tempat lain yang saya tahu adalah Indonesia," imbuhnya.

Fenomena api biru di Indonesia yang dimaksud oleh Krippner berada di Gunung Ijen, Banyuwangi. Di Ijen, api biru terbentuk oleh gas sulfur yang dinyalakan oleh vetilasi panas.

Di luar wilayah tersebut, api biru juga sempat terdokumentasikan di gunung api Dallol, Ethiopia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau