Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 24/05/2018, 16:28 WIB
Monika Novena,
Yunanto Wiji Utomo

Tim Redaksi

Sumber PHYSORG

KOMPAS.com - Pernah bertanya-tanya mengapa burung tak punya gigi? Apakah itu akan membuat mereka lebih ringan di udara? Ataukah paruh tanpa gigi akan lebih baik untuk makan dibandingkan rahang bergerigi seperti nenek moyang mereka?

Sebuah penelitian baru memiliki teori seputar lenyapnya gigi-gigi para burung ini.

Penelitian yang dipublikasikan online dalam jurnal Biology Letters, Rabu (23/5/2018), menunjukkan bahwa burung tidak memiliki gigi supaya bisa menetas lebih cepat. Teori ini berseberangan dengan pandangan sebelumnya yang menyebut burung kehilangan gigi untuk membantu kemampuan terbang atau meningkatkan kemampuan mereka untuk makan.

Menurut penelitian, menumbuhkan gigi dapat menghabiskan 60 persen waktu inkubasi telur. Sementara makin cepat kemampuan untuk menetas maka akan meningkatkan kesempatan yang lebih baik untuk bertahan hidup. Burung akan terhindar dari predator atau bencana.

Baca juga: Evolusi Ikan di Laut Dalam, Mengapa Jadi Super Hitam?

"Kami menemukan bahwa evolusi burung tanpa gigi merupakan efek dari proses seleksi supaya pertumbuhan embrio cepat dan dengan demikian masa inkubasi menjadi lebih pendek," jelas Tzu-Ruei Yang dan Martin Sander peneliti dari University of Bonn.

Yang dan Sander mengatakan kesimpulan ini berasal dari sebuah penelitian yang diterbitkan tahun lalu. Mereka menemukan bahwa telur dinosaurus yang tidak terbang membutuhkan waktu lebih lama untuk menetas dibandingkan perkiraan sebelumnya. Sekitar tiga sampai 6 bulan. Hal ini dikarenakan pembentukan gigi yang lambat.

Sementara burung modern menetas hanya dalam waktu beberapa hari atau minggu saja.

Walau begitu kedua peneliti ini mengakui masih terdapat kelemahan dalam studi ini. Sebab teori mereka soal semakin cepat masa inkubasi ketika spesies menetas tanpa gigi tidak terbukti pada kura-kura. Spesies ini tetap memiliki masa inkubasi yang panjang meski tak mempunyai gigi.

Baca juga: Masih Tak Percaya Evolusi Itu Nyata? Ini 4 Buktinya

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber PHYSORG
Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com