Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahli Bedah Angkatan Darat AS Tumbuhkan Telinga di Tangan Prajurit

Kompas.com - 12/05/2018, 09:09 WIB
Resa Eka Ayu Sartika

Penulis

Sumber Newsweek

KOMPAS.com - Apa jadinya jika telinga tumbuh di tangan? Inilah yang dilakukan oleh ahli bedah Angkatan Darat Amerika Serikat.

Mereka mengembangkan telinga baru di lengan seorang prajurit perempuan. Hal ini dilakukan setelah prajurit tersebut kehilangan telinganya dalam sebuah kecelakaan mobil.

Para dokter di Pusat Medis Tentara William Beaumont (WBAMC) di Texas mengambil tulang rawan dan tulang rusuk prajurit tersebut untuk "membuat" telinga baru.

Tulang-tulang tersebut kemudian dimasukkan ke bawah kulit lengan bagan bawah sehingga bisa tumbuh.

Baca juga: Kecoak Bersarang di Telinga Perempuan AS, Apa Pelajaran untuk Kita?

Teknik ini memungkinkan telinga untuk membentuk arteri baru, vena, dan bagian saraf untuk mengembalikan sensasi di telinga.

"Seluruh tujuannya adalah pada saat dia selesai dengan semua ini, kelihatannya bagus," ungkap Letnan Kolonel Owen Johnson III, kepala bedah plastik dan rekonstruksi di WBAMC dikutip dari Newsweek, Kamis (10/05/2018).

"(Telinga) itu bisa merasakan, dan dalam lima tahun jika seseorang tidak mengenal prajurit tersebut, mereka tidak akan mengetahuinya (telinga buatan)," sambungnya.

Prajurit perempuan itu adalah Shamika Burrage. Perempuan asal Mississippi itu kehilangan telinganya pada 2016.

Ban dari mobil yang ditumpanginya meledak. Ini membuat mobil tersebut keluar dari jalan dan terbalik beberapa kali.

Ketika diselamatkan petugas, Burrage menderita cedera kepala dan kehilangan salah satu telinganya.

Setelah beberapa bulan rehabilitasi, BUrrage kemudian merasa tidak nyaman dengan luka-lukanya dalam mempengaruhi penampilan.

Ahli bedah plastik di WBAMC menawarkan pilihan untuk rekonstruksi telinga total.

Baca juga: Bolehkah Membersihkan Telinga dengan Korek Kuping? Ini Kata Ahli

"Saya tidak ingin melakukannya (rekonstruksi), tetapi beberapa pemikiran membuat saya pada kesimpulan bahwa itu bisa menjadi hal yang baik," ujar Burrage.

"Saya akan melakukan prostetik (telinga tempelan), untuk menghindari lebih banyak bekas luka, tetapi saya ingin telinga yang nyata," tegasnya.

Selama beberapa prosedur rekonstruksi, memasang telinga baru dan membuka kembali saluran telinga yang rusak, kemungkinan perempuan itu bisa mendapatkan kembali pendengarannya.

Namun, sebelum itu, Burrage harus menjadli dua operasi lagi sebelum rekonstruksi ini benar-benar selesai.

"Ini adalah proses yang panjang, tapi saya kembali (optimis)," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau