Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Gambaran yang Terjadi di Mulut Saat Kita Berbicara atau Bernapas

Kompas.com - 07/05/2018, 21:00 WIB
Michael Hangga Wismabrata,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Rekaman Magnetic Resonance Imaging (MRI) yang memperlihatkan gerakan organ dalam mulut dan dada saat manusia bernapas dan berbicara menjadi finalis dalam kategori penelitian European Inventor Award 2018.

Ide ini dikembangkan oleh peneliti dari Institut Max Planck untuk Biophysical Chemistry (MPIBC) Jens Frahm pada 2010. Dengan menggunakan flash MRI (fMRI) yang dikembangkan sendiri, Frahm dan timnya merekam gerakan jantung dan paru-paru saat seseorang bernapas secara alami.

Bedanya dengan MRI, fMRI diciptakan agar dapat meningkatkan kecepatan rekam MRI terhadap struktur dan organ di dalam tubuh.

Baca juga : Sulit Tidur? Coba Teknik Pernapasan 4-7-8

"Ide kami tahun 1980-an adalah menggunakan sebagian sinyal MRI untuk melakukan pengukuran," kata Frahm dalam sebuah pernyataan dikutip IFL Science, Senin (30/4/2018).

"Trik fisik ini memungkinkan kami menghilangkan jeda dan secara dramatis dapat mempersingkat waktu pengukurannya, setidaknya hingga seratus kali," katanya.

Pengembangan MRI

Seperti diketahui, Magnetic Resonance Imaging (MRI) ditemukan pada tahun 1973 untuk merekam strukur organ dalam tubuh manusia dengan menggunakan medan magnetik.

Sayangnya, MRI membutuhkan waktu beberapa menit untuk menampilkan rekaman gambar tersebut. Setelah fMRI tercipta, saat ini para peneliti mengembangkan FLASH2.

FLASH2 menggunakan algoritma baru untuk merekonstruksi gambar dari beberapa pengukuran yang dilakukan oleh mesin MRI. Hasilnya, proses pemindaian MRI lebih cepat, sekitar 100 gambar per detik.

Sistem baru ini sangat mudah diterapkan dan memungkinkan ahli medis melihat mekanisme organ secara langsung. Sistem ini dapat digunakan saat melakukan operasi kecil yang saat ini masih mengandalkan bantuan mesin X-ray.

FLASH2 saat ini sedang diuji pada pasien secara rutin di berbagai universitas kedokteran di Jerman, AS, dan Inggris.

Harapannya, sistem itu akan diterapkan dalam praktek medis secara profesional di mana-mana.

Baca juga : Pria India Meninggal di Ruangan MRI, Kok Bisa?

Sementara itu, sistem baru telah membuat 100 juta kali proses pemindaian MRI setiap tahun di seluruh dunia.

Video rekaman organ dalam di rongga mulut saat kita bicara dapat dilihat di bawah ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com