Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengobatan Alternatif Pil Ular Berbahaya, Pria Kansas ini Buktinya

Kompas.com - 05/05/2018, 17:05 WIB
Gloria Setyvani Putri

Penulis

KOMPAS.com - Bukan rahasia umum ular dapat digunakan sebagai pengobatan alternatif. Baik yang diambil minyaknya atau yang sudah dibuat pil.

Namun, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS memperingatkan, ada risiko kesehatan serius berkaitan dengan pil ular.

Bukti nyatanya adalah seorang pria Kansas yang dilarikan ke rumah sakit karena mengalami infeksi Salmonella parah setelah menelan pil ular.

Baca juga : Tanpa Tangan, Ular Ini Mencuil Mangsanya Sebelum Dimakan

Kasus ini sebenarnya terjadi tahun lalu. Namun CDC baru saja menerbitkan laporannya setelah melakukan tes terhadap sejumlah pil ular berbeda dari Texas.

Hasil penelitian menunjukkan, Salmonella dalam sampel pil ular beracun memiliki kesamaan secara genetik dengan kasus yang menimpa pria di Kansas.

Pil yang terbuat dari ular berbisa yang ditumbuk menjadi sangat halus dan kering biasa dijual di toko obat alternatif guna pasien kanker atau HIV. Namun, kedua kelompok pasien itu adalah yang paling mungkin mengembangkan infeksi Salmonella.

Menurut CDC, orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah seperti penderita HIV atau orang yang menerika kemoterapi, berisiko tinggi membahayakan nyawa karena menelan pil ular.

"Individu lain yang berisiko terhadap pil ular adalah mereka yang melakukan transplantasi organ, sedang hamil, atau memiliki kondisi genetik," tulis CDC dalam laporannya dilansir IFL Science, Jumat (4/5/2018).

Baca juga : Bagaimana Bisa Ular Bergerak Lurus seperti Kereta Api di Atas Rel?

Menurut investigasi CDC, pil ular berbisa dan daging reptil merupakan sumber infeksi Salmonella pada manusia yang menyebabkan berbagai penyakit.

CDC berkata, orang yang memilih pengobatan alternatif dengan pil ular misalnya, harus paham terhadap tingginya risiko memiliki infeksi Salmonella yang parah.

"Konsultasikan dengan penyedia layanan kesehatan profesional untuk mendiskusikan potensi risiko dan manfaat dari mengonsumsi suplemen apapun," tegas CDC.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Kisah Penemuan Kerabat T-Rex, Tersembunyi di Laci Museum Selama 50 Tahun
Kisah Penemuan Kerabat T-Rex, Tersembunyi di Laci Museum Selama 50 Tahun
Fenomena
Planet Baru Mirip Bumi Ditemukan Mengorbit Bintang Katai 
Planet Baru Mirip Bumi Ditemukan Mengorbit Bintang Katai 
Fenomena
Mengapa Evolusi Bisa Menjelaskan Ukuran Testis Manusia Tapi Tidak Dagu Kita yang Unik
Mengapa Evolusi Bisa Menjelaskan Ukuran Testis Manusia Tapi Tidak Dagu Kita yang Unik
Kita
Paus Pembunuh Berbagi Mangsa dengan Manusia: Tanda Kepedulian atau Rasa Ingin Tahu?
Paus Pembunuh Berbagi Mangsa dengan Manusia: Tanda Kepedulian atau Rasa Ingin Tahu?
Oh Begitu
Apakah Kucing Satu-Satunya Hewan yang Bisa Mengeluarkan Suara Mendengkur?
Apakah Kucing Satu-Satunya Hewan yang Bisa Mengeluarkan Suara Mendengkur?
Oh Begitu
Siapakah Pemburu Terhebat dan Terburuk di Dunia Hewan? 
Siapakah Pemburu Terhebat dan Terburuk di Dunia Hewan? 
Oh Begitu
Misteri Sepatu Raksasa Romawi Kuno, Siapakah Pemiliknya?
Misteri Sepatu Raksasa Romawi Kuno, Siapakah Pemiliknya?
Oh Begitu
Bagaimana Wujud Neanderthal dan Denisovan Jika Masih Hidup Hari Ini?
Bagaimana Wujud Neanderthal dan Denisovan Jika Masih Hidup Hari Ini?
Kita
NASA Temukan Objek Antar-Bintang yang Melintas Cepat di Tata Surya
NASA Temukan Objek Antar-Bintang yang Melintas Cepat di Tata Surya
Fenomena
Keindahan Planet Merkurius Terlihat Jelas di Langit Senja Juli Ini
Keindahan Planet Merkurius Terlihat Jelas di Langit Senja Juli Ini
Oh Begitu
Ditemukan, Planet Ekstrem yang Memicu Semburan Energi di Bintang Induknya
Ditemukan, Planet Ekstrem yang Memicu Semburan Energi di Bintang Induknya
Oh Begitu
Bisakah Serigala dan Rubah Kawin Silang? Ini Jawaban Ilmiahnya
Bisakah Serigala dan Rubah Kawin Silang? Ini Jawaban Ilmiahnya
Oh Begitu
Satelit “Zombie” NASA Kembali Hidup, Pancarkan Sinyal Radio Setelah 60 Tahun Mati Total
Satelit “Zombie” NASA Kembali Hidup, Pancarkan Sinyal Radio Setelah 60 Tahun Mati Total
Oh Begitu
Teleskop Webb Ungkap Rahasia Materi Gelap di Zona Tabrakan Kosmik
Teleskop Webb Ungkap Rahasia Materi Gelap di Zona Tabrakan Kosmik
Fenomena
Peneliti Temukan Saklar Kolesterol, Harapan Baru Cegah Penyakit Jantung, Diabetes, dan Kanker
Peneliti Temukan Saklar Kolesterol, Harapan Baru Cegah Penyakit Jantung, Diabetes, dan Kanker
Kita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau