KOMPAS.com - Berciuman menjadi salah satu aktivitas yang membahagiakan apabila dilakukan bersama orang terkasih. Perasaan bahagia akan diperoleh seusai berciuman. Namun, tahukah Anda terdapat bahaya di balik ciuman tersebut.
Salah satunya, ciuman bisa menjadi media penyebaran sariawan. Demikian dikatakan Ketua Ikatan Spesialis Penyakit mulut Indonesia, drg. Rahmi Amtha, MDS, Sp.PM, Ph.D.
Sariawan sendiri dicetuskan oleh beragam faktor, seperti trauma, hormonal, keturunan, dan kekurangan zat besi serta asam folat. Sariawan seperti ini termasuk jenis yang normal.
Namun, ada juga sariawan yang tidak normal, yang merupakan akibat serangan virus.
Baca juga: 5 Penyakit yang Bisa Menular Lewat Ciuman
Lantas sariawan yang seperti apa yang akan ditularkan lewat ciuman? Rahmi menjawab, sariawan yang disebabkan viruslah yang dikhawatirkan akan menjangkit lawan ciuman kita.
Akibat Virus
“Kenali dulu sariawan yang kita derita. Apabila salah satunya karena virus, maka ciuman menjadi salah satu cara menularkan sariawan tersebut,” ujarnya saat dihubungi Kompas.com pada Kamis (29/3/2018).
Proses penularan sariawan lewat ciuman dimulai saat bibir bersentuhan. Lalu ketika bibir terbuka, virus akan berpindah.
Apalagi, ciuman seringkali melibatkan proses pertukaran air liur. Padahal, air liur menjadi hunian kesukaan virus.
“Air liur bisa mengandung mikroorganisme seperti virus. Dari situ ciuman menularkan sariawan,” imbuhnya.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan