Seperti dilaporkan dalam Prosiding National Academy of Sciences, Senin (26/3/2018) mereka menemukan dua model alasan yang berkaitan dengan ukuran mamalia laut.
Pertama, mamalia harus memiliki tubuh besar agar dapat menahan panas tubuh. Saat mamalia berukuran besar, maka panas tubuh yang hilang di air akan lebih sedikit.
Kita tahu, hewan yang lebih besar harus mengonsumsi lebih banyak makanan untuk mendukung hal tersebut.
Dalam model kedua Gearty, teori itu nampaknya tidak berlaku. Mamalia besar memang dapat menahan panas tubuh dengan laebih baik. Namun, apabila mereka tidak mendapatkan cukup makanan untuk bahan bakar metabolisme, itu bukan masalah.
"Mereka telah menyebar ke berbagai ukuran. Seperti paus sperma berevolusi ke ukuran yang perlu makan banyak, tetapi tidak perlu mengkhawatirkan predator lain. Ada lagi mamalia laut yang tidak perlu makan banyak tapi rentan terhadap predator," kata Gearty, dilansir Live Science, Senin (26/3/2018).
Baca juga : 150 Paus Pilot Terdampar di Pantai Australia, Apa Artinya Bagi Kita?
Menurut ahli biologi evolusi dari Universitas Reading di Inggris yang tidak terlibat dalam penelitian, Chris Venditti, ukuran tubuh hewan adalah hal yang penting untuk dipelajari.
"Jika Anda ingin mengukur sesuatu dari hewan, Anda harus mengukur tubuhnya karena ini akan berhubungan dengan hewan lainnya. Jika Anda mengetahui seberapa besar hewan, kemungkinan besar Anda akan mengetahui hal lain seperti bagaimana mereka bergerak dan bagaimana sistem metabolismenya," kata Venditti.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanKunjungi kanal-kanal Sonora.id
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.