KOMPAS.com- Industri pertanian di masa depan akan membutuhkan teknologi robot untuk membantu petani mengolah ladang mereka.
Mark Siemens, ahli pertanian mekanik dari Universitas Arizona, menjelaskan bahwa ada lima rancangan robot yang menarik untuk dikaji saat acara Pertemuan Pertanian di Yuma, Arizona, Februari lalu.
Robot-robot tersebut dirancang untuk melakukan banyak pekerjaan khusus, mulai dari memindai lahan hingga membersihkan gulma, baik secara kimiawi atau mekanis. Berikut penjelasan Siemens tentang lima robot tersebut.
Vision Robotics
Selada merupakan tanaman yang paling banyak ditanam oleh petani di California karena paling laku dijual. Namun, salah satu konsekuensi yang harus dihadapi petani selada adalah germinasi atau pertunasan biji yang bisa membuat lahan terlalu sesak dan tanaman sakit.
Vision Robotics memiliki sensor yang canggih untuk mencari daun selada yang rusak, lalu menyemprotkan cairan agar daun selada yang rusak hilang. Teknologi ini mengurangi tenaga kerja dan waktu yang dibutuhkan dari 15 orang selama seharian menjadi satu atau dua orang saja dalam waktu beberapa jam.
Agmechtronix
Cara kerja Agmechtronix ini mirip dengan robot Vision Robotics, yakni mengandalkan teknologi sensor untuk mencari tanaman penganggu, lalu menyemprotkan cairan kimia anti hama. Tujuannya untuk mengatur jarak ideal antar tanaman selada agar tanaman tetap sehat.
Teknologi robot ini memungkinkan petani untuk membersihkan germinasi kapan saja, baik siang atau malam, sehingga mampu meningkatkan produktivitasnya dan mendapat hasil panen yang lebih baik.
RIPPA
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.