Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ungkapan Duka Tokoh Dunia Mengantar Kepergian Stephen Hawking

Kompas.com - 14/03/2018, 16:48 WIB
Shela Kusumaningtyas,
Yunanto Wiji Utomo

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Meninggalnya Stephen Hawking pada Rabu (14/3/2018) menyisakan duka mendalam bagi dunia, tak terkecuali jagad ilmu pengetahuan. Ungkapan belasungkawa pun dikirimkan oleh para ilmuwan dan berbagai tokoh dunia lewat media sosial.

Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA) merasa kehilangan. Dalam akun Twitter-nya, NASA menyatakan, "Teori-teorinya membuka jagat kemungkinan yang dunia dan kita bisa jelajahi. Tetaplah melayang di dunia nir-gravitasi, seperti yang kau ucapkan kepada astronot di Stasiun Luar Angkasa pada tahun 2014."

Ucapan duka juga dikirimkan oleh astrofisikawan Amerika, Neil De Grasse Tyson lewat akun Twitter-nya.

Ia mengungkapkan, "Kepergiannya menyisakan kevakuman intelektual. Tapi itu tidak kosong. Pikirkan sebagai energi vakum yang bergerak dalam ruang dan waktu yang tidak terbatas."

Lalu ungkapan duka cita juga disampaikan astronot Kanada, Chris Hadfield lewat akun @Cmdr-Hadfield.

Doa mengatakan, "Genius yang luar biasa dan langka. Selamat jalan Profesor Hawking. Anda menginspirasi sekaligus mengajarkan kami banyak hal."

Tanya Harrison, Direktur ASU New Space, ikut memberikan salam perpisahan kepada Hawking lewat akun @tanyaofmars.

Baca juga : 11 Kutipan Stephen Hawking soal Lubang Hitam, Semesta, dan Kematian

"Dia adalah panutaku pada masa remaja saya habiskan di atas kursi roda akibat penyakit. Menyaksikannya tetap aktif berkutat pada ilmu pengetahuan membuatku bangkit. Terima kasih Prof. Hawking. Berkat Anda, orang-orang seperti saya jadi punya secercah harapan untuk menyelami indahnya alam semesta. Dalam kondisi kegelapan dan kesakitan sekalipun," katanya.

Fisikawan teoritis, Lawrence M. Krauss tidak ketinggalan mengirimkan ungkapan duka cita lewat akun @LKrauss1.

"Seperti bintang yang mati di alam semesta. Kami kehilangan sosok mengagumkan seperti Stephen Hawking. Hawking telah berjuang mendalami kosmos selama 76 tahun. Dia mengajarkan kita semua tentang bagaimana menjadi manusia yang sesungguhnya. Saya akan merindukannya," katanya.

Para tokoh ternama di dunia pun ikut menyampaikan ucapan belasungkawa.

Perdana Menteri India Narendra Modi mengatakan," Prof. Stephen Hawking seorang ilmuwan dan akademisi yang luar biasa. Kegigihannya menginspirasi publik di seluruh dunia. Kepergiaannya sangat menyedihkan. Temuannya membuat dunia jadi tempat yang lebih baik. Semoga jiwanya tenang dalam kedamaian."

Mantan Duta Besar Amerika Serikat untuk PBB, Samantha Power melalui sosial media @SamanthaJPower ikut berkabung. Ia berharap jiwanya Stephen Hawking damai. Di antara banyak sumbangsihnya, yang paling berkesan bagi Power adalah ungkapan, "Tidak akan banyak alam semesta apabila tidak ruang bagi orang yang kamu cinta."

Penyanyi kenamaan Katy Perry pun ikut serta dirundung kesedihan. Lewat akun @katyperry dia menulis, "Terdapat lubang hitam besar di hati saya sebelum Hari Pi. Beristirahatlah dengan tenang, Hawking.

Mantan pemain bola klub Amerika Serikat, Steve Gleason yang juga mengidap penyakit ALS seperti Stephen Hawking ikut mengutarakan rasa kesedihannya.

Lewat akun @TeamGleason dia menulis, "Sebelum saya menderita ALS, Hawking menginspirasi saya untuk menggali lebih dalam tentang kosmis lewat pertanyaan dan usaha mencari jawaban. Sejak saya kena ALS, dia panutan saya. Dia didiagnosis ALS tapi sanggup menjalani kehidupan secara produktif dan bermanfaat dalam kurun beberapa dekade."

Aktor Amerika, Macaulay Culkin lewat akun @IncredibleCulk ikut mengirimkan duka cita. Ia mencuitkan, "Saya baru saja mendengar kepergian Stephen Hawking. Dia tokoh yang jenius dan karakter Simpsons idola saya. Kami akan merindukanmu, Kawan."

Tak ketinggalan CEO Google, Sundar Pichai (@Sundarpichai) turut menyampaikan duka cita. Ia menulis, "Dunia kehilangan ilmuwan brilian. Semoga tenang dalam kedamaian, Stephen Hawking.

Betapa dunia sedang berduka dengan kepergian Stephen Hawking. Selamat jalan Prof. Hawking.

Baca juga : Sejarah Singkat Seorang Genius Bernama Stephen Hawking  

 

 

 

 

 

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau