Namun saat detik-detik ular tersebut memuntahkan buruannya, ternyata kepala rusa itu sudah dicerna. Sedangkan tubuh rusa masih belum dicerna.
Bukti yang didapatkan ini menegaskan bahwa ular piton Burma menjadi "predator puncak baru".
Baca juga: 7 Kasus Piton Melawan Hewan Besar dan Manusia Sepanjang 2017
Menurut laporan CBS, Kamis (01/03/2018), jenis ular ini bertanggung jawab atas penurunan 90 persen populasi mamalia kecil di daerah tersebut.
Bartozek menjelaskan, ular piton itu adalah produk dari perdagangan hewan peliharaan. Tapi kini, hewan melata itu menimbulkan malapetaka pada populasi satwa liar setempat.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.