Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah dari Florida, Ular Piton Mangsa Rusa yang Lebih Berat Darinya

Kompas.com - 03/03/2018, 17:00 WIB
Resa Eka Ayu Sartika

Penulis

KOMPAS.com - Kasus ular piton yang memangsa hewan lain memang bukanlah yang pertama. Bahkan tak jarang mangsa dari ular tersebut lebih berat dan besar.

Namun nyatanya, perbedaan ukuran tersebut tak menghentikannya untuk memangsa hewan yang lebih besar.

Kali ini yang dimangsa adalah seekor rusa yang memiliki berat 35 kilogram. Padahal Ular piton pemangsanya hanya seberat 31,5 kilogram.

Ulah piton yang memangsa rusa ini diabadikan oleh The Conservancy of Southwest Florida, sebuah organisasi penelitian alam liar.

Ular piton Burma dalam foto yang diabadikan tersebut merupakan ular betina sepanjang 3 meter yang ditemukan di Collier Seminole State Park, Florida pada 7 April 2015. Sedangkan mangsanya adalah rusa ekor putih betina.

Baca juga: Akhir Mengenaskan dari Pertarungan Ular King Kobra dan Piton Raksasa

Sebenarnya, hal ini merupakan bagian dari observasi yang dilakukan oleh organisasi tersebut. Observasi tersebut bertujuan untuk melihat perilaku dan habitat piton agar bisa mengendalikan spesies invasif ini.

"Observasi ini merupakan bukti penting lain untuk dampak negatif dari ular piton Burma yang invasif yang menyerang hewan asli di Greater Everglades Ecosystem," ungkap Ian Bartozek, ahli biologi organisasi tersebut dikutip
dari Newsweek, Sabtu (03/03/2018).

"Bayangkan konsekuensi potensial untuk harimau kumbang asli di Florida jika ular piton Burma mempengaruhi jumlah rusa ekor putih yang merupakan mangsa utama dari harimau kumbang tersebut," imbuhnya.

Setelah melihat perburuan ular tersebut, para peneliti mengikuti dan memotretnya. Dalam potret kedua ini, ular tersebut memuntahkan mangsanya.

Sudah rahasia umum bahwa ketika ular piton yang baru saja "makan" diganggu maka ia akan memuntahkannya kembali. Ini merupakan mekanisme pertahanan diri dari ular tersebut.

Namun saat detik-detik ular tersebut memuntahkan buruannya, ternyata kepala rusa itu sudah dicerna. Sedangkan tubuh rusa masih belum dicerna.

Bukti yang didapatkan ini menegaskan bahwa ular piton Burma menjadi "predator puncak baru".

Baca juga: 7 Kasus Piton Melawan Hewan Besar dan Manusia Sepanjang 2017

Menurut laporan CBS, Kamis (01/03/2018), jenis ular ini bertanggung jawab atas penurunan 90 persen populasi mamalia kecil di daerah tersebut.

Bartozek menjelaskan, ular piton itu adalah produk dari perdagangan hewan peliharaan. Tapi kini, hewan melata itu menimbulkan malapetaka pada populasi satwa liar setempat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau