Sudah diprediksi
Sebetulnya, resistensi antibiotik ini telah diprediksikan oleh ilmuwan yang menciptakan antibiotik kali pertama, Alexander Fleeming.
“Pada tahun 1945 saat Fleeming menerima Nobel, dia telah mengumumkan bahwa suatu saat akan tiba masanya bakteri resisten. Periode tersebut diramalkan saat antibiotik mudah ditemukan dan ada di mana-mana,” ujar Hari.
Baca juga : Pikir Lagi Sebelum Beli Antibiotik Tanpa Resep Dokter, Akibatnya Fatal
Omongan Fleeming menjadi kenyataan. Kini masyarakat cenderung bebas dalam menggunakan antibiotik. Saking bebasnya, ada kelompok masyarakat yang berani mengombinasikan pakan ternak dengan antibiotik.
Hari tidak melarang antibiotik untuk hewan ternak, asal bukan dipergunakan sebagai growth promotor.
“Bayangkan satu kilogram daging ayam itu mengandung 125 miligram antibiotika. Bagaimana kalau terakumulasi di tubuh manusia?” ucap Hari.
Oleh karena itu, untuk menyelesaikan urusan resistensi antibiotik perlu melibatkan sejumlah instansi seperti Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Kementerian Pertanian, dan Kementerian Kesehatan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.