KOMPAS.com — Didiagnosis menderita kanker sering kali membuat banyak orang merasa di ambang kematian. Tak heran, berbagai upaya dilakukan oleh para pasien untuk segera sembuh, termasuk pantang makan makanan tertentu.
Lalu kira-kira makanan apa ya yang tak boleh dikonsumsi para penderita kanker?
Menurut sebuah penelitian terbaru, makanan yang pantang dimakan para penderita kanker adalah daging dan ikan (makanan laut).
Pantangan tersebut karena para peneliti dari University of Cambridge menemukan bahwa mengonsumsi daging dan ikan bisa membuat kanker lebih mudah menyebar ke seluruh tubuh. Dengan kata lain, makanan tersebut membuat kanker lebih mematikan.
Baca juga: Payudara Wanita, Teka-teki Evolusi hingga Kanker yang Mematikan
Sebenarnya, yang membuat daging dan ikan menjadi mematikan bagi pasien kanker adalah kandungan asparagin di dalamnya. Asparagin adalah salah satu asam amino yang digunakan oleh sel untuk membuat protein.
Kanker sendiri merupakan sel yang tumbuh tidak normal. Ini berarti bahwa konsumsi asparagin juga memberi "makan" sel abnormal tersebut.
Pada pengujian terhadap tikus, ditemukan bahwa memotong asupan asparagin dalam makanan mengurangi kemampuan kanker untuk menyebar.
Analisis lebih lanjut juga menunjukkan bahwa orang dengan gen yang lebih tidak aktif dalam memproduksi asparagin mempunyai tingkat bertahan hidup yang lebih baik terhadap kanker payudara, ginjal, kepala, dan leher. Temuan yang dipublikasikan dalam jurnal Nature ini menyarankan agar pasien kanker payudara menghindari makanan berasparagin tinggi.
Seperti yang diketahui, sebagian besar penderita kanker tidak meninggal akibat tumor primernya. Tapi, penyebaran sel kanker ke paru-paru, otak, tulang, dan organ lain yang membuat pasien meninggal.
Harapannya, temuan ini kemudian menjadi kunci untuk meningkatkan kelangsungan hidup pasien kanker.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.