Salah satu contohnya adalah gen dalam darah. Terjadi pernurunan aktivitas gen yang terlibat dalam produksi DNA, respon imun, dan metabolisme mengindikasikan bahwa waktu kematian terjadi sekitar 6 jam sebelum sampel diambil.
Guigo dan timnya mungkin perlu berterima kasih atas kemajuan terbaru dalam analisis genetika yang telah difasilitasi oleh penelitian paling mutakhir tentang gen manusia. Meski begitu, penelitian ini hanya awal untuk memanfaatkan petunjuk genom.
Baca juga: Bisakah Mati Suri Dijadikan Bukti Adanya Alam Baka?
"Pada titik ini, program kami adalah latihan akademis," ujar Guigo.
Dia juga menjelaskan bawa mungkin saja penyebab kematian dapat diketahui dengan melihat perubahan ekspresi gen.
Para peneliti berharap penelitian ini nantinya berguna dalam analisis forensik. Itu karena menentukan waktu kematian dengan menggunakan gen akan menghilangkan ketidakpastian seputar penyelidikan kriminal.
Dengan kata lain, untuk proses penyelidikan kriminal terhadap kasus pembunuhan, penelitian ini akan banyak membantu bahkan mempercepat prosesnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.