Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Benarkah Temulawak Bisa Melindungi Hati dari Penyakit?

Kompas.com - 09/02/2018, 08:08 WIB
Michael Hangga Wismabrata,
Shierine Wangsa Wibawa

Tim Redaksi

KOMPAS.com -- Sejumlah ramuan tradisional dari tumbuhan asli Indonesia sudah banyak yang teruji secara ilmiah, salah satunya adalah jamu temulawak.

Temulawak (Curcuma xanthorriza Roxb) secara ilmiah memiliki khasiat untuk mencegah penyakit kuning, gangguan hati atau lever, meningkatkan kekebalan tubuh, mencegah bau badan, antiinflamasi, menghilangkan jerawat, dan pencahar lemak.

Eka Dinata, warga Kartasura, Jawa Tengah, berkata bahwa setelah minum jamu temulawak secara teratur, kondisi badannya membaik.

"Yang jelas kondisi tubuh menjadi lebih sehat dan setelah dicek ke dokter, lever saya semakin membaik dan berfungsi normal," katanya, Rabu (7/2/2018). 

Baca Juga: Agar Temulawak Jadi Herbal Kelas Dunia

Menurut Profesor Bambang Pujiasmanto, Dekan Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta, temulawak adalah tanaman asli Indonesia yang memiliki kandungan minyak asiri, kurkumin, kamfer, glukosida, phellandrene, turmerol, mycrene, xanthorizol, isofuranogermacreene, p-tolyletycarbinol dan pati.

Oleh karena itu, minum ramuan temulawak secara teratur memang bisa membantu memulihkan kondisi seseorang dengan gangguan lever.

Dia dan istri pun secara teratur minum temulawak yang dicampur dengan kunir putih dan kuning. "Setiap bahan diambil satu sendok teh, dicampur, lalu diseduh dengan air hangat. Bisa ditambah madu satu sendok, setelah itu diendapkan beberapa saat, lalu airnya diminum," katanya kepada Kompas.com, Rabu (7/2/2018).

"Kita coba cek laboratorium, Alhamdulilah, kondisi jantung, lever dan ginjal, semuanya baik," imbuhnya.

Baca Juga: Amankah Minum Jamu Godok Tiap Hari?

Sementara itu, Dr Irsan Hasan, spesialis penyakit dalam dari Divisi Hepatologi, Departemen Ilmu Penyakit Dalam FKUI/RSCM juga berkata bahwa senyawa kurkumin di temulawak memang bisa memberikan proteksi bagi organ hati, sehingga baik dikonsumsi untuk menjaga kesehatan dan mencegah penyakit.

Namun, temulawak kurang cocok untuk digunakan menyembuhkan penyakit hati, seperti hepatitis. "Untuk hepatitis yang disebabkan oleh virus, maka virusnya harus diobati. Fungsi temulawak hanya memberikan efek proteksi," katanya kepada Kompas.com, Kamis (8/2/2018).  

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau