Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lagi, Roket Pendukung Teori Bumi Datar Mike Hughes Gagal Meluncur

Kompas.com - 07/02/2018, 07:06 WIB
Shierine Wangsa Wibawa

Penulis

Sumber SPACE.COM

KOMPAS.com – Pendukung teori bumi datar Mike “Mad” Hughes punya mimpi besar. Dia ingin menunggangi roket buatannya untuk melihat sendiri bahwa bumi itu tidak bulat seperti yang telah dibuktikan oleh para ilmuwan.

Namun, tampaknya Hughes masih harus menunda mimpinya tersebut setelah roket buatannya gagal meluncur pada Sabtu (3/2/2018) lalu.

Seperti yang diberitakan Kompas.com sebelumnya, Hughes pernah berencana untuk terbang menggunakan roket dari logam setinggi 549 dan melintasi gurun Mojave sejauh 1,6 kilometer pada tahun lalu. Ketika di atas, dia berniat untuk mengambil foto permukaan bumi sebelum terjun ke bawah menggunakan parasut.

Menurut Hughes, foto tersebut akan menunjukkan bahwa bumi berbentuk datar.

Baca juga : Demi Buktikan Bumi Datar, Pria Ini Akan Tunggangi Roket Buatannya

Akan tetapi, aksi gila Hughes tersebut terpaksa batal karena berbagai masalah, termasuk larangan dari Badan Manajemen Tanah AS yang mendengar bahwa Hughes berniat menjatuhkan roketnya di tanah umum.

Hughes yang pantang menyerah kemudian mencoba kembali Sabtu kemarin. Dia mengikat dirinya pada roket hijau berlogo “Flat Earth” dan mencoba untuk meluncur. Namun, roket tersebut sama sekali tidak meninggalkan bumi.

Dalam video yang diunggah ke Youtube, Hughes menduga bahwa kegagalannya pada hari Sabtu tersebut karena masalah pada piston atau O-ring, walaupun hal tersebut tidak akan bisa dipastikan hingga roket kembali dingin untuk dibuka.

Pendukung bumi datar ini kemudian sesumbar bahwa misinya akan bisa diulangi dalam seminggu, meskipun cara yang lebih mudah untuk mencapai tujuannya memotret permukaan bumi adalah dengan memasang kamera pada balon udara seperti yang dilakukan oleh para mahasiswa Leicester.

Lagipula, lengkungan bumi tidak akan telihat oleh mata telanjang di bawah ketinggian 10.700 meter. Oleh karena itu, ketinggian yang ingin dicapai Hughes tentunya jauh dari cukup.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber SPACE.COM


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com