Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalani 24 Operasi, Orang Berpenyakit Langka Ini Ditumbuhi Kutil Lagi

Kompas.com - 05/02/2018, 10:18 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Penulis

KOMPAS.com - Meskipun sudah menjalani operasi puluhan kali, kutil di tubuh seorang pria di Bangladesh muncul kembali.

Bajandar (24), si "manusia kutil", mengaku trauma apabila harus kembali ke meja operasi.

Setahun lalu tim dokter melakukan 24 kali operasi untuk menghilangkan 5 kilogram kutil yang ada di kaki dan tangan Bajandar. 

Dikutip dari Livescience, Jumat (2/2/2018), saat itu tim dokter optimistis Bajandar bisa sembuh, tetapi akhir-akhir ini Bajandar mengeluhkan kutil di tubuhnya muncul kembali.

Baca Juga: Mengenal HPV, Virus yang Sebabkan Kanker Serviks hingga Kutil Kelamin

"Saya takut apabila harus kembali menjalani operasi," kata Bajandar kepada AFP. "Saya tidak yakin, apakah tangan dan kaki saya bisa sembuh," tambahnya.

Bajandar memiliki kondisi genetik langka yang disebut epidermodysplasia verruciformis.

Menurut penelitian tahun 2010, pengidap penyakit ini lebih rentan terhadap infeksi human papillomavirus (HPV) pada kulit mereka. Infeksi HPV bisa menyebabkan tumbuhnya kutil pada manusia dan 50 persen kutil tersebut berkembang menjadi tumor ganas.

Sementara ini cara pengobatan yang dilakukan pasien selain operasi adalah mengonsumsi obat retinoid untuk menghambat pertumbuhan sel atau dengan interferon yang digunakan untuk melawan infeksi virus.

Akan tetapi, dari sejumlah pengobatan yang dilakukan, belum ada laporan kutil tidak tumbuh kembali. Peneliti masih mencari cara pengobatan yang tepat untuk mengatasi penyakit tersebut.

Baca Juga: Kutil Kelamin, Infeksi Menular Seksual akibat Virus

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com