KOMPAS.com -- Salah satu berita medis terbesar pada tahun lalu adalah keberhasilan Dr John Zhang di New Hope Fertility Center, New York dalam membantu menciptakan bayi tiga orangtua.
Kini, keberhasilan itu akan direplikasikan di Inggris. Otoritas Fertilisasi Manusia dan Embriologi Inggris HFEA telah mengizinkan para dokter untuk melakukan terapi donasi mitokondria pada dua wanita sekaligus.
Prosedur tersebut akan diawasi oleh profesor biologi reproduksi Mary Hebert dan dilakukan di Newcastle Fertility Centre.
Menurut komite HFEA, dua wanita tersebut dipilih karena memiliki mutasi gen mitokondria yang menyebabkan kondisi langka yang disebut sindrom Myclonic Epilepsy with Ragged Red Fibers (MERRF).
Baca juga : Teknik Kontroversial Pembuatan Bayi dari 3 Orangtua Kandung Terungkap
MERRF adalah penyakit langka yang memengaruhi sistem saraf, otot, dan sistem tubuh lainnya. Penyakit ini ditandai dengan kejang-kejang di area lengan, kaki, atau seluruh tubuh. Penderita MEERF juga mengalami kelemahan otot (myopathy), terganggunya koordinasi gerakan (ataxia), dan penurunan fungsi intelektual (demensia).
Nah, karena mitokondria diturunkan dari ibu ke anak, prosedur in vitro fertilization (IVF) biasa tidak akan bisa menghentikan penurunan mutasi MERRF.
HFEA dan para dokter berharap agar teknik baru ini dapat membantu kedua wanita untuk memiliki anak biologis tanpa menurunkan mutasi tersebut.
“Ini adalah prosedur yang baik. MERRF adalah penyakit yang sangat melumpuhkan. Ini adalah satu-satunya cara pasti untuk tidak menurunkannya,” kata Salvatore DiMauro, pakar penyakit mitokondria di Columbia University, New York.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.