Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 02/02/2018, 20:37 WIB
|
EditorShierine Wangsa Wibawa

KOMPAS.com -- Belakangan ini, fokus dunia tertuju pada berita kutub magnet bumi yang akan berbalik dari utara menjadi selatan dan selatan menjadi utara.

Menurut media Australia, News.com.au, fenomena ini tidak hanya akan menyebabkan dunia mati lampu, tetapi juga kesulitan menyiram toilet.

Sementara itu, Undark melaporkan bahwa Direktur Laboratory for Atmospheric and Space Physics Daniel Baker di University of Colorado, Boulder telah memperkirakan bahwa fenomena ini akan membuat sebagian planet kita tidak bisa dihuni manusia, walaupun Baker tidak dikutip secara langsung.

Namun, apa yang sebenarnya terjadi dan perlukah kita merasa khawatir bila kutub magnet bumi berbalik?

Pertama-tama, perlu diketahui bahwa kutub magnet bumi tidak sama dengan kutub utara dan selatan yang kita kenal secara geografis.

Baca juga : Bagaimana Akademisi dan Al Quran Memandang soal Bumi Datar?

Kutub magnet bumi dipengaruhi oleh lautan besi panas yang berputar-putar di dalam inti luar bumi. Putaran ini menyebabkan adanya magnet di dalam bumi yang miring sebanyak 11 derajat dari sumbu bumi.

Nah, karena selalu berputar, lava besi terkadang bepindah tempat menjadi berlawanan dari atom besi di sekitar mereka. Ketika hal ini terjadi cukup banyak, kutub magnet bumi pun ikut berbalik.

Namun, kejadian ini tidak terjadi secara instan. Monika Korte, direktur ilmiah dari Niemegk Geomagnetic Observatory, GFZ Potsdam, Jerman mengatakan kepada Live Science, Kamis (1/2/2018), ini tidak berbalik tiba-tiba, tetapi proses yang lama, di mana kekuatan medan menjadi lemah, dan bahkan menjadi kompleks sehingga menimbulkan lebih dari dua kutub.

“Setelah mengumpulkan tenaga, mereka berkumpul di ujung-ujung yang berlawanan,” ujarnya.

Para peneliti memprediksikan bahwa fenomena ini membutuhkan waktu antara 1.000 hingga 10.000 tahun. Ia telah terjadi ratusan kali dalam sejarah dan terakhir terjadi 780.000 tahun lalu.

Baca juga : Asteroid Seukuran Burj Khalifa Akan Lintasi Bumi Bulan Depan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Jangan Lakukan Lagi, Ini Bahaya Pakai Headphone Saat Tidur

Jangan Lakukan Lagi, Ini Bahaya Pakai Headphone Saat Tidur

Kita
Apa yang Terjadi pada Tubuh Jika Makan Oat Setiap Hari?

Apa yang Terjadi pada Tubuh Jika Makan Oat Setiap Hari?

Kita
6 Buah yang Mengandung Serat Paling Tinggi

6 Buah yang Mengandung Serat Paling Tinggi

Oh Begitu
Mengapa Burung Hantu Memiliki Kaki yang Panjang?

Mengapa Burung Hantu Memiliki Kaki yang Panjang?

Oh Begitu
Ilmuwan Coba Hidupkan Lagi Bison Purba dari 8000 Tahun Lalu

Ilmuwan Coba Hidupkan Lagi Bison Purba dari 8000 Tahun Lalu

Fenomena
Tips Puasa Ramadan Sehat ala Ahli Diet

Tips Puasa Ramadan Sehat ala Ahli Diet

Kita
Apa Saja Gejala Paru-paru yang Tidak Sehat?

Apa Saja Gejala Paru-paru yang Tidak Sehat?

Kita
4 Cara Mengatasi Bibir Kering dan Pecah-pecah dengan Bahan Alami

4 Cara Mengatasi Bibir Kering dan Pecah-pecah dengan Bahan Alami

Oh Begitu
Apa Efek Makan Banyak Saat Berbuka Puasa?

Apa Efek Makan Banyak Saat Berbuka Puasa?

Oh Begitu
Apakah Bisa Bersin saat Tidur?

Apakah Bisa Bersin saat Tidur?

Oh Begitu
Seperti Apa Beton untuk Membangun Pemukiman di Mars?

Seperti Apa Beton untuk Membangun Pemukiman di Mars?

Oh Begitu
Seperti Apa Bukti Meteor yang Tabrak Bumi pada 3,48 Miliar Tahun Lalu?

Seperti Apa Bukti Meteor yang Tabrak Bumi pada 3,48 Miliar Tahun Lalu?

Fenomena
Apa Itu Fenomena Okultasi?

Apa Itu Fenomena Okultasi?

Fenomena
Apa yang Membentuk Batu Ginjal?

Apa yang Membentuk Batu Ginjal?

Oh Begitu
Apa Penyebab Keringat Dingin?

Apa Penyebab Keringat Dingin?

Kita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+