Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UEA Berencana Buat Rumah Sakit Luar Angkasa Pertama di Dunia

Kompas.com - 01/02/2018, 20:06 WIB
Resa Eka Ayu Sartika

Penulis

KOMPAS.com - Tak tinggal lagi di bumi adalah salah satu mimpi besar umat manusia. Bahkan, beberapa ilmuwan berharap tak sekedar mengunjungi Mars, melainkan tinggal di sana.

Kali ini, mimpi tentang tinggal di luar angkasa kembali dikembangkan oleh Uni Emirat Arab (UEA). Kementerian Kesehatan negara tersebut baru-baru ini mengumumkan rencananya untuk mendirikan rumah sakit luar angkasa pertama di dunia.

Hal ini merupakan bagian dari program luar angkasa UEA yang bertujuan untuk membantu para astronot menggunakan nanoteknologi terbaru. Dr Kalthoum Al-Balushi, juru bicara kementerian tersebut menyebut bahwa nantinya, para astronot akan menerima perawatan dengan bantuan nanoteknologi yang dikendalikan oleh dokter di bumi.

Untuk memastikan keamanan dan keberhasilan proyek ini, rumah sakit luar angkasa tersebut akan diuji coba sebelum diluncurkan. Hal tersebut rencananya dijadwalkan bersamaan dengan dimulainya misi UEA untuk mengeksplorasi permukaan Maras pada 2020.

Baca juga: Misi Besar UEA Tanam Kurma di Mars dan Berjaya Tanpa Minyak Diungkap

Terri Karim Lewis yang ditunjuk oleh kementerian tersebut dalam merencanakan proyek Mars menjelaskan mengenai tentang proyek tersebut.

"Kami membayangkan penggunaan nanoteknologi untuk perawatan. Dokter hanya perlu menyuntikkan nanorobot ke dalam darah pasien," ungkap Lewis dikutip dari Middle East Monitor, Rabu (31/01/2018).

"Ini akan menghilangkan kebutuhan terhadap operasi bedah, karena nanorobot akan mencari sel yang terinfeksi dan melakukan perawatan dari dalam tubuh," imbuhnya.

Selain itu, Lewis juga menjelaskan bahwa rincian akurat tentang status kesehatan para astronot akan diketahui menggunakan pemindaian elektronik. Teknologi ini dapat ditemukan dalam kecerdasan buatan masa depan, ujarnya.

Dengan menggunakan teknologi generasi baru ini, pemerintah UEA berusaha menyediakan perawatan kesehatan dan layanan bedah jarak jauh. Ini merupakan salah satu inisiatif pemerintah negara tersebut.

Sebelumnya, UEA juga memiliki misi untuk menanam kurma dan beberapa tanaman lain di Mars. Hal itu mereka lakukan dalam rangka mempersiapkan diri berakhirnya kejayaan minyak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com