Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Percaya Mitos, Biopsi Tidak Memperparah Kanker

Kompas.com - 30/01/2018, 19:05 WIB
Shierine Wangsa Wibawa

Penulis

KOMPAS.com — Salah satu mitos yang masih dipercaya oleh masyarakat Indonesia adalah biopsi atau pengambilan jaringan bisa membuat kanker stadium awal menjadi lebih parah. Kesalahpahaman ini membuat banyak penderita kanker menolak biopsi dan terlambat didiagnosis.

Dokter M Yadi Permana Sp B (K) Onk, dokter spesialis bedah konsultan bedah onkologi di Rumah Sakit Pondok Indah yang ditemui dalam diskusi Serba Serbi Kanker Payudara, Jakarta, Senin (29/1/2018), mengatakan, dirinya sering mendapati kesalahpahaman ini di antara pasiennya.

Dia pun membantahnya dengan menegaskan bahwa biopsi tidak memperparah kanker.

Baca juga: Jangan Percaya Mitos, Biopsi Tidak Membuat Tumor Jadi Ganas

Menurut Yadi, yang membuat kanker menjadi lebih parah setelah dibiopsi adalah ketika pasien menolak untuk menjalankan terapi lanjutan yang direkomendasikan, seperti operasi dan radioterapi, setelah didiagnosis dengan kanker.

Akibatnya, kanker pun menyebar dan menjadi stadium lanjut.

Pendapat Yadi ini hampir sama dengan yang dipaparkan Prof Dr dr Aru Wisaksono Sudoyo, Sp PD-KHOM, Ketua YKI dan Ketua Perhimpunan Onkologi Indonesia (POI).

Dilansir dari Kompas.com 23 Agustus 2017, Aru berkata bahwa biopsi tidak membuat tumor jinak menjadi ganas. Namun, untuk mengetahui apakah tumor tersebut jinak atau ganas, tentunya diperlukan biopsi.

“Kalau tumor ternyata ganas atau kanker, itu berarti sudah ganas dari awal,” kata Aru.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com