KOMPAS.com -- Menurut Anda, manakah yang lebih sehat di antara mentega dan margarin? Jika Anda menjawab salah satu dari pilihan tersebut, maka ada kabar buruk.
Dokter Diana Suganda SpGK, spesialis gizi dari Rumah Sakit Pondok Indah, mengungkapkan bahwa keduanya ternyata sama saja.
Pasalnya, keduanya merupakan minyak yang dihidrogenasi atau diolah sehingga memiliki banyak bahan tambahan, seperti garam atau natrium.
“Kalau kita mengonsumsi butter atau margarin, maka kita akan menambah asupan garam. Itu butter atau margarin apapun, termasuk yang diklaim low salt (rendah garam),” ujarnya kepada Kompas.com di Jakarta, Rabu (17/1/2018).
Baca juga : 4 Cara Salah Pemakaian Minyak Zaitun
Mentega dan margarin juga disebutnya memiliki kandungan lemak trans yang tinggi dengan selisih yang tidak signifikan.
Oleh karena itu, Diana lebih merekomendasikan menggunakan minyak goreng dalam masakan, dan menyimpan mentega atau margarin Anda hanya untuk kue.
Namun, harus diingat bahwa penggunaan minyak, sekalipun minyak kelapa atau minyak zaitun, sebaiknya dibatasi.
Sebab, walaupun keduanya baik, minyak yang terpanaskan ketika digunakan untuk menggoreng atau menumis akan menjadi jenuh. “Kalau sudah begitu, sebenarnya tidak beda jauh dengan minyak goreng biasa,” kata Diana.
Lagipula, minyak akan menambahkan kalori pada makanan secara signifikan, sehingga sebaiknya digunakan dalam jumlah sedikit dengan cara disemprotkan ke panci.
“Atau kalau mau, beli panci yang bisa digunakan untuk menggoreng tanpa minyak. Itu lebih baik lagi,” imbuh Diana.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.