Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sempat Jadi Misteri, Bagaimana Suku Aztec Bisa Punah?

Kompas.com - Diperbarui 15/03/2023, 15:48 WIB
Monika Novena,
Shierine Wangsa Wibawa

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Bangsa atau suku Aztec adalah salah satu peradaban kuno yang masih banyak menyimpan misteri. Salah satunya adalah tentang bagaimana bangsa ini bisa punah.

Setelah lebih dari 500 tahun berlalu, peneliti berhasil mengungkap alasan di balik kepunahan suku Aztec.

Baca juga: Reruntuhan Istana Bangsa Aztec Ditemukan di Bangunan Megah Meksiko

 

Cocoliztli atau wabah penyakit ditunjuk sebagai biang keladi yang menghancurkan hampir seluruh populasi suku di Meksiko ini.

Wabah yang ditandai dengan demam tinggi

Ini bermula pada tahun 1545 dimana bencana melanda Aztec. Orang-orang mulai terserang demam tinggi, sakit kepala dan pendarahan dari mata, mulut dan hidung.

Kematian akan mengikuti mereka hanya dalam rentang waktu 3-4 hari saja.

Dengan cepat, populasi suku tersebut merosot. Kira-kira sebanyak 15 juta orang atau 80 persen dari populasi terbunuh dalam bencana yang berlangsung selama lima tahun tersebut.

Biarawan Fransiskan, Fray Juan de Torquemada menggambarkan bagaimana wabah itu menghancurkan peradaban kala itu.

"Demam itu menular, terasa membakar dan terus menerus. Lidah kering dan hitam. Rasa hausnya luar biasa. Urin berwarna hijau laut, hitam, kadang kehijauan menjadi pucat. Denyut nadi kadang cepat, kadang melemah," tuturnya.

Torquemada melanjutkan, selokan-selokan besar digali dari pagi sampai matahari terbenam. Tidak ada yang dilakukan kecuali membawa mayat dan melemparkan ke selokan itu.

Penduduk menyebut bencana itu disebabkan oleh wabah penyakit. Namun, tidak ada yang pernah tahu pasti wabah apakah itu.

Baca juga: Penggalian di Meksiko Ungkap Tumbal Anak dalam Ritual Suku Aztec

Infeksi Salmonela bikin punah suku Aztec

Baru setelah 500 tahun berlalu, peneliti berhasil mengungkap penyebabnya setelah melakukan studi pada DNA gigi korban yang meninggal.

"Penyebab epidemi ini telah lama diperdebatkan dan sekarang kita dapat memberikan bukti langsung melalui DNA," kata Åshild Vågene peneliti dari University of Tuebingen, Jerman.

Penaklukan bangsa Spanyol atas Suku Aztec pada abad ke-16.Encyclopædia Britannica Penaklukan bangsa Spanyol atas Suku Aztec pada abad ke-16.

Peneliti berhasil mengungkap dengan menganalisis DNA yang diambil dari 29 kerangka yang dikubur di pemakaman.

Dengan menggunakan teknik penyaringan DNA baru yang disebut Meta Genome Analyzer Alignment Tool (MALT), para peneliti menemukan jejak bakteri Salmonella enterica.

Bakteri ini diketahui menyebabkan demam enterik yang berkorelasi dengan tipus.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com