Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 14/01/2018, 20:06 WIB
|
EditorShierine Wangsa Wibawa

KOMPAS.com — Untuk kali pertama, para ilmuwan menemukan semua bahan kehidupan dalam dua meteorit.

Dua meteorit tersebut jatuh di Texas, Amerika Serikat, dan Maroko pada tahun 1998. Sejak saat itu, para ilmuwan terus menganalisis kandungan yang tersimpan di dalamnya.

Selain mengandung air, meteorit mengandung asam amino yang dibutuhkan untuk membentuk protein, karbon, oksigen, dan nitrogen. Melalui kandungan ini, para ilmuwan menyebutkan kedua meteorit dapat membawa kehidupan ke planet tampat mereka mendarat.

Unsur kimiawi tersebut diketahui berdasarkan identifikasi menggunakan sinar-X dari fasilitas Advanced Light Source (ALS) di Laboratorium Nasional Lawrence Berkeley, California. Fragmen kristal yang dianalisis berukuran tak lebih lebar dari rambut manusia.

"Ini benar-benar pertama kalinya kami menemukan banyak bahan organik yang juga terkait dengan air yang sangat penting bagi asal usul kehidupan dan asal senyawa organik kompleks di luar angkasa," kata pemimpin penelitian Queenie Chan dari The Open University, Inggris, dilansir dari Science Alert, Jumat (12/1/2018).

Baca juga: Harga Meteorit Rp 1,3 Miliar, Apa Istimewanya?

"Kami melihat bahan-bahan organik yang bisa menyebabkan asal usul kehidupan," lanjut Chan.

Temuan ini menaikkan dugaan adanya kehidupan lain di luar Bumi. Para ilmuwan menduga batuan itu berasal dari dunia laut yang terbentuk pada masa awal tata surya, seperti pada planet kerdil Ceres.

Salah satu kemungkinannya, senyawa kehidupan itu berasal dari es atau pancaran air aktivitas vulkanik di Ceres. Hal ini serupa dengan yang ada di Enceladus, satelit alami terbesar ke-6 Saturnus.

Materi organik lain kemudian dapat ditambahkan melalui tabrakan benda-benda luar angkasa.

Hasil analisis terhadap kristal garam kecil biru dan ungu menunjukkan, keduanya berasal dari sumber yang sama. Jejak mikroskopik air di dalam fragmen tercatat lahir pada era kelahiran tata surya, yakni 4,5 miliar tahun yang lalu.

Baca juga: Benarkah Benda dalam Foto di Mars Ini Jejak Fosil Alien?

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:

Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+