Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Hilang" dari Sejarah, Lokasi Biara Kuno Skotlandia Terlacak

Kompas.com - 10/01/2018, 21:40 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Penulis

KOMPAS.com -- Satu dekade setelah pencarian Biara Pictish di Skotlandia, para arkeolog yang tergabung dalam The Book of Deer Project akhirnya menemukan titik terang.

Pencarian tersebut berawal dari sebuah kitab kuno berjudul The Book of Deer  yang telah disimpan di perpustakaan Universitas Cambridge sejak 1715.

Buku yang ditulis oleh biarawan Pictish ini merupakan manuskrip berhiaskan emas dan perak yang berisi injil Perjanjian Baru.

Ia juga merupakan bukti fisik keberadaan bahasa kuno bangsa Skotlandia, Gaelic; dan memberikan detail menarik tentang kehidupan sehari-hari seperti kegiatan gereja, budaya dan masyarakat Skotlandia kuno.

Baca Juga: Dipercaya sebagai Hasil Tulisan Malaikat, Apa Isi Kitab Raziel?

Para arkeolog pun ingin mengetahui lebih jauh mengenai buku tersebut, dimulai dari lokasi tempatnya ditulis. Sayangnya, biara Pictish telah "hilang" dari catatan sejarah selama 1.000 tahun lamanya.

Petunjuk yang para arkeolog miliki hanyalah deskripsi yang ditulis di pinggir halaman The Book of Deer, termasuk informasi bahwa biara bisa dilihat dari Deer Abbey, tempat tinggal baru para biarawan setelah meninggalkan biara Pictish.

Kini, para peneliti meyakini telah menemukan lokasi biara Pictish.

Saat menggali di Desa Old Deer di Aberdeenshire, Skotlandia; para arkeolog menemukan reruntuhan batu dan gerabah kuno, lengkap dengan perapian dan sisa arang.

Baca juga : Manuskrip Bapak Kedokteran Barat Ditemukan di Biara Terpencil Mesir

Hasil pengukuran menunjukkan bahwa benda-benda tersebut berasal dari tahun 1147 -1460 atau pada masa awal Abad Pertengahan ketika biara masih berdiri.

Selain itu, penggalian juga memunculkan sisa-sisa gedung berbentuk lingkaran yang berupa pintu dari batu dan lubang-lubang tiang.

"Proyek ini telah dilakukan dengan kerja keras selama bertahun-tahun untuk mengidentifikasi lokasi situs biara yang hilang," kata Bruce Mann, seorang arkeolog didampingi anggota Dewan Aberdeenshire, dikutip dari Newsweek pada hari Selasa (9/1/2018).  

"Penemuan terakhir ini mungkin akhirnya mengisyaratkan bahwa misteri tersebut akhirnya telah dipecahkan. Penggalian lebih jauh tentu dibutuhkan, tapi terlepas bagaimana akhirnya, ini adalah temuan yang signifikan untuk tidak hanya Desa Old Deer, tapi juga Aberdeenshire," kata Mann. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau