KOMPAS.com - Manfaat olahraga bagi tubuh manusia sudah banyak diketahui. Tapi siapa sangka, jika berolahraga selama 10 menit juga dapat meningkatkan kemampuan otak.
Hal ini ditegaskan para peneliti melalui laporan yang dipublikasikan dalam jurnal Neuropsychologia. Laporan tersebut menemukan bahwa hanya dengan 10 menit aktivitas fisik dapat meningkatkan kemampuan otak untuk beberapa saat setelahnya.
Sebenarnya, penelitian ini bukanlah penelitian pertama yang mengungkap hubungan olahraga dengan peningkatan kinerja otak. Pada penelitian sebelumnya, telah diungkapkan mengenai hubungan antara aktivitas fisik jangka panjang yang konsisten dengan kesehatan otak yang membaik.
Penelitian lain juga menyebut bahwa berolahraga selama minimal 20 menit dapat memiliki efek langsung pada fungsi kognitif seseorang. Namun, para peneliti ingin mengetahui apakah olahraga yang lebih singkat mempunyai fungsi yang sama.
Baca juga: Studi Awal, Olahraga dapat Meningkatkan Ukuran Otak
"Kami ingin tahu apakah program olahraga yang lebih pendek, terutama untuk orang yang memiliki masalah dengan ortopedi (tulang) atau masalah mobilitas lainnya, masih bisa membuat orang merasakan manfaat kognitif," kata Matthew Heath, penulis senior penelitian ini dikutip dari TIME, Jumat (22/12/2017).
Untuk mengetahui hal tersebut, Heath dan koleganya merekrut 14 orang dewasa yang masih muda dan sehat sebagai peserta. Para peserta kemudian diberi sebuah tes gerakan mata yang dirancang untuk menantang bagian otak yang berhubungan dengan fungsi eksekutif (pengambilan keputusan serta pemecahan masalah dan hambatan).
Para peserta tersebut kemudian diminta untuk duduk dan membeca atau mengendarai sepeda statis dengan kecepatan sedang ke kuat selama 10 menit. Setelah itu, mereka diminta mengulangi tes gerakan mata seperti sebelumnya.
Hasilnya, tidak ada perubahan signifikan terhadap nilai tes dari kelompok orang yang membaca dari perbandingan tes pertama dan kedua. Sebaliknya, perubahan nilai signifikan terjadi pada kelompok yang mengendarai sepeda statis.
Kelompok pengendara sepeda statis menunjukkan reaksi yang meningkat 50 milidetik tanpa penurunan keakuratan. Para peneliti menyebut, ini menunjukkan peningkatan fungsi kognitif sebanyak 14 persen.
Dengan kata lain, para peneliti mengatakan bahwa latihan tersebut memberikan "dorongan" untuk mengendalikan okulomotor (saraf pengendali gerakan mata) yang terkait dengan fungsi eksekutif.
Penelitian ini juga menunjukkan bahwa kita bisa mendapatkan manfaat kognitif secara langsung jika rutin melakukan olahraga selama 10 menit. Sayangnya, para peneliti tidak bisa menyebut berapa lama efek ini bertahan setelah latihan.
Baca juga: Tidak Olahraga, Risiko Anda Kena Gagal Ginjal Bakal Meningkat
Untuk itu, mereka berharap ada penelitian lanjutan yang mengungkap berapa lama efek olahraga singkat ini.
Selain itu, kekurangan penelitian ini adalah para peneliti tidak bisa menyebutkan dengan tepat apa yang menyebabkan meningkatnya fungsi otak. Tapi mereka mengembangkan beberapa teori terkait hal ini.
"Diperkirakan, dengan olahraga, mungkin Anda mengalami peningkatan aliran darah ke otak," ungkap Heath.
"Atau Anda mungkin melepaskan beberapa protein yang sangat spesifik terbukti memberi manfaat neuroprotektif (perlindungan saraf) dan merangsang pertumbuhan baru neuron," imbuhnya.
"Bisa jadi, setelah mengikuti olahraga yang intens atau padat, Anda memiliki tingkat gairang yang meningkat, dan itu mendorong Anda untuk melakukan tugas berbasis fungsi eksekutif dengan lebih baik," ujar Heath mengungkapkan kemungkinan lain.
Heath juga menyabutkan bahwa bisa saja alasan peningkatan fusngi kognitif adalah gabungan dari ketiga teori tersebut.
Profesor kinesiologi di Western University, Kanada tersebut juga mengungkapkan bahwa temuan tersebut mungkin dapat bermanfaat pada para lanjut usia (lansia) yang mengalami tahap awal demensia. Terutama pada para lansia yang sudah tidak mungkin melakukan olahraga selama 20 menit atau lebih.
Baca juga: Pelajaran Berharga bagi Dunia Olahraga dari Meninggalnya Choirul Huda
Namun Heath juga menyebut bahwa perlu penelitian lebih lanjut untuk mengetahui manfaat olahraga singkat pada para lansia atau orang yang kurang sehat.
Secara umum, penelitian ini membuktikan bahwa olahraga singkat dapat membantu menyelesaikan tugas mental seperti ujian dan presentasi.
"Jika ada unsur-unsur kognitif tertentu pada pekerjaan atau waktu-waktu tertentu saat Anda benar-benar ingin menyelesaikannya dengan baik, pergilah berjalan cepat selama 10 menit sebelumnya," tutup Heath.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.