Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menurut Sains, Bir Bisa Jadi Bahan Bakar Ramah Lingkungan. Benarkah?

Kompas.com - 10/12/2017, 20:15 WIB
Gloria Setyvani Putri

Penulis

KOMPAS.com - Bagi sebagian orang, minum bir dapat membuat rileks. Tahukah anda? Diam-diam bir juga dapat digunakan untuk bahan alternatif pengganti bensin.

Tentu saja tidak langsung digunakan begitu saja. Tetapi ada proses yang harus dilakukan untuk mengubah kandungan di dalamnya.

Beberapa tahun terakhir ahli kimia dari Universitas Bristol, Inggris, sudah melakukan berbagai macam percobaan yang mengembangkan teknologi untuk mengubah etanol menjadi butanol.

Butanol disebut sebagai zat mirip bensin yang dapat digunakan sebagai alternatif bahan bakar. Butanol memiliki kerapatan energi lebih rendah yang dapat menimbulkan korosif (menimbulkan sesuatu lewat proses kimia) pada mesin.

Baca Juga: Minum Alkohol Sampai Mabuk, Ini yang Terjadi pada Otak

Lewat sejumlah penelitian, akhirnya peneliti berhasil mengubah etanol murni dan kering menjadi butanol. Saat ini, mereka sedang meningkatkan teknologi menggunakan fermentasi etanol murni, yang mengandung air hingga 90 persen dan zat-zat tak murni lain.

"Alkohol dalam bir sebenarnya adalah etanol, molekul yang sama persis dengan zat yang bisa diubah menjadi butanol sebagai pengganti bensin," kata Profesor Duncas Wass dari University's School of Chemistry dikutip dari Daily Mirror, Kamis (6/12/2017).

Dia menyebut, minuman beralkohol adalah bahan terbaik untuk membuat fermentasi alkohol.

"Jika kami sukses membuat teknologi menggunakan minuman beralkohol terutama bir, maka hal ini akan berpotensi meningkatkan produksi butanol sebagai pengganti bensin dalam skala industri," sambung Wass.

Dalam prosesnya, mereka menggunakan katalis. Itu adalah zat untuk mempercepat dan mengendalikan reaksi kimia yang dapat mengubah etanol menjadi butanol.

Wass berkata bir tidak akan digunakan dalam skala industri, namun bir yang mudah didapat berfungsi sebagai sampel untuk menguji teknologi.

Saat ini, Wass dan timnya sedang membangun teknologi berskala besar yang rencananya selesai dalam lima tahun.

Mereka juga mencoba untuk memahami apa yang membuat katalis berhasil mengubah etanol menjadi butanol.

"Bir sebenarnya adalah sampel yang baik untuk campuran bahan kimia dalam proses industri yang nyata. Teknologi ini menunjukkan hal ini sangat dekat dengan kenyataan," ujar Prof. Wass.

Penelitian ini sudah dipublikasikan di jurnal Catalysis Science & Technology.

Baca Juga: Alkohol Terbukti Tak Dapat Menghilangkan Kenangan Buruk

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau