Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 22/11/2017, 09:08 WIB
|
EditorShierine Wangsa Wibawa

KOMPAS.com- Para ilmuwan sudah final meyakini bahwa bentuk bumi itu bulat, tetapi para ahli konspirasi menyatakan bahwa bentuk bumi itu datar. Mereka bahkan menggelar konferensi pertamanya untuk mendiskusikan hal ini.

Pada tanggal 9 dan 10 November 2017 lalu, ratusan ahli teori konspirasi berbondong-bondong mengikuti konferensi Internasional Flat Earth atau Bumi Datar di North Carolina.

Konferensi internasional Flat Earth ini diprakarsai oleh Kryptoz Media dan Creation Cosmology Institute. Kryptoz merupakan perusahaan DVD dan Creation Cosmology Institute adalah perusahaan daring dengan skala kecil yang akunnya sudah dihapus dari saluran Youtube.

Baca Juga: Tahun 2100, Bumi Akan Menunjukkan Tanda-tanda "Kiamat"

Beberapa tokoh kontroversial yang turut meramaikan acara ini adalah Darryle Marble yang mengklaim pernah naik di pesawat terbang untuk "membuktikan" bumi tidak melengkung dan Mark Sargent, pemilik akun Serial Bumi Datar di Youtube.

Seperti yang dimuat di Dailymail, Jumat (17/11/2017), konferensi "aneh" tersebut bertujuan untuk menegaskan bahwa bumi berbentuk cakram, bukan bulat.

Pada peta bumi datar, digambarkan bahwa lingkaran Arktik berada di posisi tengah, sedangkan Antarika mengelilingi pusatnya dengan dinding es setebal 45 meter. Para ahli konspirasi bumi datar juga mengklaim bahwa planet bumi itu diam dan tidak mengorbit ke matahari.

Baca juga : Kapan Konspirasi Akan Terbongkar? Ahli Matematika Ungkap Rumusnya

Teori ini jelas dibantah oleh komunitas ilmuwan internasional.

Para ilmuwan menunjukan foto-foto luar angkasa dan penelitian para astronomi tentang bentuk dan kondisi bumi, tetapi para penganut bumi datar menganggap bahwa citra satelit dan bukti ilmiah yang ada selama ini hanyalah "konspirasi bumi bulat" yang dibuat oleh NASA dan negara-negara lainnya.

Terlepas dari judul konferensinya, acara tersebut tidak hanya membahas teori Bumi Datar saja.

Mereka juga membahas teori konspirasi lainnya, seperti pendaratan di bulan yang dianggap palsu dan adanya konspirasi internasional yang menutup-nutupi keberadaan benua Antartika yang sebenarnya.

Konferensi berikutnya akan diadakan di Denver, pada 15 - 16 November tahun 2018, dan penyelenggara berharap peserta mencapai 1.500-an orang.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+