KOMPAS.com -- Seperti yang dilaporkan oleh Kompas.com sebelumnya, salah satu gejala khas diabetes yang disebut oleh dr Wismandari Wisnu, Sp-PD-KEMD dalam acara “Cegah Komplikasi Diabetes Sedini Mungkin” yang diadakan oleh RS Pondok Indah di Jakarta, Selasa (7/11/2017) adalah mudah mengantuk.
Gejala ini disebutkan di samping sering haus, sering lapar, sering buang air kecil, berat badan turun tanpa diketahui penyebabnya, cepat lelah, luka sukar sembuh, gatal, kaki atau tangan terasa baal atau kesemutan, impotensi, keputihan, dan pengelihatan buram.
Namun, “sering ngantuk” seperti apakah yang dimaksud oleh Wismandari?
Baca juga : Cegah Diabetes dengan Sering Makan Masakan Rumah
“(Sering ngantuk) itu yang tadinya enggak mudah ngantuk, tapi belakangan jadi mudah mengantuk,” kata Wismandari.
Jadi, hal tersebut tidak berlaku untuk orang-orang yang sejak awalnya bisa langsung tidur ketika mencium bantal. Dalam aktivitas sehari-hari pun, Wismandari berkata bahwa penderita diabetes akan merasa ngantuk.
Meski demikian, dia menekankan bahwa mudah mengantuk bisa menjadi gejala untuk penyakit lainnya, misalnya hipotiroid atau sebuah kondisi di mana kelenjar tiroid tidak memproduksi cukup hormon tiroid.
Oleh karena itu, dokter pun harus mempertimbangkan gejala-gejala lain dalam menduga apakah pasien menderita diabetes atau penyakit lainnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.