KOMPAS.com - Bagi laba-laba peloncat betina Servaea incana, perkawinan cukup terjadi seumur hidup.
Dari satu kali perkawinan, betina bisa menyimpan sperma yang "mencairkannya" ketika ingin memiliki keturunan di kemudian hari.
Vivian Mendez dari Macquarie University menguraikan perilaku seksual S incana itu dalam publikasinya di jurnal PLOS ONE.
Mendez melakukan eksperimen pada 89 betina betina. Masing-masing dipasangkan dengan pejantan selama 10 hari. Pasangan diganti setiap periode 10 hari selesai.
Peneliti mengambil betina awalnya dalam kondisi belum dewasa. Dengan demikian, dipastikan bahwa semuanya masih perawan.
Dari hasil penelitian, peneliti menemukan bahwa betina langsung tidak tertarik pada pejantan lain ataupun perkawinan begitu kehilangan keperawanan.
Bahkan, begitu selesai kawin pertama, betina langsung meloncat. Perilaku ini disebut hambatan seksual yang dipicu oleh perkawinan.
Setelah tidak perawan, begitu ada pejantan mendekat, laba-laba betina umumnya langsung membuang muka atau mengusir pejantan dengan kakinya.
Mendez seperti dikutip Eurekalert, Rabu (18/10/2017), mengatakan, "Betina laba-laba peloncat umumnya hanya kawin sekali seumur hidup sehingga ada kompetisi yang tinggi untuk mendapatkan perawan."
Penelitian lebih lanjut dibutuhkan untuk melihat dampak perilaku tersebut pada evolusi laba-laba.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.