YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Katarak pada bayi bisa dicegah sejak dalam masa kandungan. Demikian diungkapkan Doni Widyandana, ahli penyakit mata anak dari Universitas Gadjah Mada.
Jika saat mengandung ibu berisiko terserang virus TORCH (Toxoplasa, Rubella, Cytomegalovarius, and Herpes implex Virus), hal ini dapat dilakukan dengan memberikan vaksin TORCH saat masa kehamilan.
Menurut Doni, dokter anak juga memiliki peran penting untuk ikut peduli pada mata anak. "Kebutaan tidak hanya buta dua mata, tapi juga bisa buta satu mata. Hal semacam ini lebih baik dideteksi sejak awal," imbuhnya.
Jika memang ditemukan salah satu mata anak terdapat katarak, hal itu tidak dapat ditunda lagi. "Harus segera diobati, dioperasi, diberi kacamata agar matanya dapat melihat normal dan tidak terjadi kerusakan," sambung Doni.
Salah satu hal yang dapat dilakukan untuk melakukan pengecekan katarak pada bayi adalah menggunakan benda berwarna. Jika bayi masih dapat mengikuti benda tersebut, kemungkinan matanya masih normal.
Hal lain yang dapat dilakukan adalah menutup satu mata bayi. Jika saat mata ditutup bayi menunjukkan respon tidak nyaman, hal tersebut menandakan ada yang tidak beres dan perlu dilakukan pemeriksaan.
"Kalau bisa pakai senter. Diamati di bagian lensa yang hitam apakah ada titik putih atau tidak. Kalau ada putih-putih, itu mungkin katarak. Atau saat disinari terlihat seperti mata kucing, jangan-jangan ada tumor di matanya," jelas Doni.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.