Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Hal tentang Yesus yang Tak Banyak Orang Ketahui

Kompas.com - 20/10/2017, 20:53 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Penulis

KOMPAS.com- Yesus orang Nazaret menjadi panutan dalam iman bagi umat Kristiani. Keteladanan Yesus membuat banyak orang merasa mengenal Yesus secara pribadi.

Namun, sejumlah ilmuwan mengungkapkan, ada beberapa hal yang banyak orang tidak tahu tentang Yesus, karena hal tersebut tidak secara langsung dinyatakan di dalam Kitab Suci.

Ilmuwan itu antara lain John F Walvoord yang menjadi editor Bible Knowledge Commentary dan Gordon J Wenham, pakar Perjanjian Lama dan dan ikut menulis Holman Illustrated Bible Dictionary.

Ini tujuh hal tentang Yesus yang jarang di ketahui umum:

1. Yesus mungkin lahir jauh sebelum Natal

Kalender kita saat ini punya hitungan berbeda. Kalender kita seharusnya di hitung dari hari kelahiran Yesus, ini bisa di lihat dari terminologi di bahasa Latin, A.D (anno domini, yang berarti di tahun Tuhan).

Berdasar sejarah Roma, Raja Herodes meninggal sekitar tahun 4 SM. Yesus lahir ketika Raja Herodes masih hidup. Kenyataannya, Herodes memerintahkan sensus mendadak untuk membunuh seluruh anak dan bayi laki-laki di Bethlehem, dengan tujuan menangkap Sang Mesias, Yesus. 

Untuk tanggal pastinya memang masih ada perdebatan, tetapi dari Injil Lukas 2 ayat 2, sensus Herodes tersebut terjadi pada abad 6 SM. Oleh karena itu, Yesus diperkirakan lahir pada tahun 4-6 SM.

2. Yesus melindungi orang Yahudi saat eksodus

Trinitas selalu bekerja bersamaan dan menjadi satu kesatuan. Dan di saat orang Yahudi lari dari kejaran prajurit Farisi, di dalam Injil di jelaskan secara detail, Yesus membantu mereka melalui masa-masa tersebut.

Dalam Injil Paulus, 1 Korintus 10: ayat 3-4 tertulis "Mereka semua makan dari roh yang sama dan minum dari roh yang sama; Mereka minum dari roh batu yang menemani mereka, dan batu itu adalah Kristus,".

Ini bukanlah pertama kali Yesus disebut dalam Perjanjian Lama dan ada di dalam Injil, meski dalam bentuk rupa Allah.

3. Yesus bukan hanya sebagai tukang Kayu, tetapi juga ahli bangunan

Injil Markus 6:3 menulis Yesus sebagai tukang kayu, tetapi yang dimaksud artinya lebih luas. Lebih dari sekedar tukang kayu, tetapi seseorang yang mempunyai keahlian konstruksi. Orang Yunani, pada tahun 700 SM, menyebut tukang kayu sebagai "tekton" yang tidak hanya memahami perkayuan, tetapi juga memahami tentang material bangunan.

Sejumlah ahli Injil menyebut bahwa pada masa Yesus, kayu sangat langka. Hampir seluruh rumah pada saat itu terbuat dari batu. Yesus belajar membuat rumah dan sinagoga di seluruh Galilea dari sang ayah, Yusuf.

4. Yesus menguasai lebih dari tiga bahasa

Kita mengetahui bahwa bahasa ibu Yesus adalah Aram, bahasa bangsa Israel. Yesus juga bisa menguasai bahasa Ibrani untuk berkhotbah di sinagoga. Saat itu, sejumlah sinagoga menggunakan kitab suci Septuaginta, kitab suci Ibrani yang diterjemahkan ke bahasa Yunani.

Saat Yesus berbicara dengan orang orang di luar Galilea, diperkirakan Yesus menggunakan bahasa Yunani. Bahasa Yunani yang paling umum di gunakan oleh orang-orang daerah Timur Tengah untuk pada masa itu. Nah, di saat Yesus berbicara dengan orang Romawi, kemungkinan Yesus menggunakan bahasa Latin, seperti tertulis di Injil Matius 8 ayat 13.

5. Yesus tidak berparas rupawan

Belum ada deskripsi fisik Yesus secara gamblang di Injil, tetapi Yesaya bernubuat dan menjadi petunjuk penting sosok Yesus. "Dia tidak tampan atau cantik yang dapat menarik perhatian kita, tidak ada yang spesial dari diri-Nya yang bisa membuat kita terbuai," (Kitab Yesaya 53: 2b NIV).

Setelah Kerajaan Roma menghabisi pengikut Yesus, pada abad 350 masehi kaum Kristen awal menggambarkan Yesus untuk pertama kalinya. Yesus digambarkan memiliki rambut panjang. Gaya rambut panjang sangat sedang tren pada masa Abad Pertengahan, namun Rasul Paulus justru menulis di 1 Korintus 11:14 bahwa rambut panjang adalah "haram".

Namun demikian, Yesus pernah berucap bahwa Dia hadir untuk apa yang Dia katakan dan lakukan, bukan bagaimana tampaknya Dia.

6. Yesus sosok yang mengagumkan

Berdasar uraian di dalam Injil, ada dua peristiwa yang menuliskan Yesus membuat orang-orang terkagum kagum. Yesus membuat orang Nazareth "terpana" di saat orang orang kehilangan keimanan terhadap dirinya, Yesus tidak menunjukan mujizat (Injil Markus 6: 5-6). Tidak hanya orang Nazaret, tetapi juga orang Romawi juga terkagum-kagum, seperti tertulis di Injil Lukas 7 ayat 9.

7. Yesus bukan vegatarian

Dalam Perjanjian Lama, Allah memberikan petunjuk hewan apa saja yang bisa digunakan untuk berkurban dalam berdoa. Tentunya, hal ini bertentangan dengan paham para vegetarian di jaman modern tentang daging atau hewan.

Tuhan tidak memberikan larangan bagi para pengikutnyanya meski sempat memberikan petunjuk agar tidak mengkonsumsi makanan tidak sehat seperti, kelinci, babi, ikan tak bersirip, serangga atau kadal.

Yesus sebagi penganut Yahudi yang taat akan merayakan Hari Paskah Orang Yahudi dan menikmati daging domba. Injil juga menyebutkan bahwa Yesus makan ikan, dan ini membuat aturan diet bagi kaum Nasrani dihapus.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com