Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 29/09/2017, 17:07 WIB

KOMPAS.com -- Tidak suka dengan pekerjaan kantoran? Pernah terbersit ingin menipu gravitasi? Menjadi seorang astronot mungkin bisa menjadi karier bagi Anda. Namun mendapatkan gelar pendidikan yang tepat hanyalah sebagian kecil dari tantangan untuk menjadi manusia super ini.

Pensiunan astronot NASA, Andy Thomas adalah satu dari sedikit orang yang dapat mengatakan, "Pernah berada di sana, pernah melakukan itu" jika menyangkut misi luar angkasa.

Andy Thomas yang merupakan kelahiran Adelaide ini tidak pernah menduga kalau mimpinya akan berubah menjadi karir yang nyata, namun selama 22 tahun ia menghabiskan waktunya bekerja bersama NASA dan telah pergi ke angkasa sebanyak empat kali.

"Saya selalu tertarik dengan gagasan untuk menjadi seorang astronot," kata Dr Thomas, yang terpilih oleh program luar angkasa NASA pada tahun 1992.

"Saya tumbuh pada masa dimana program antariksa baru dimulai dan orang-orang mulai berjalan di bulan. Saya hanya berpikir ini adalah petualangan yang hebat dan akan sangat menakjubkan untuk terlibat di dalamnya."

Jika Anda memimpikan melakukan pengabdian ruang angkasa anda sendiri, Anda mungkin sangat senang mendengar kabar kalau Australia mungkin segera akan memiliki lembaga antariksa baru.

Tapi, fokus utama dalam jangka pendek dari lembaga ini adalah pekerjaan di lapangan, dan sementara ada sejumlah tempat di dunia dimana anda bisa mendaftarkan diri untuk menjadi astronot, NASA masih merupakan perusahaan terbesar.

Yang paling penting untuk diingat adalah ada banyak orang yang putus asa untuk menjadi astronot dan sangat sedikit posisi yang tersedia di seluruh dunia.

Sejumlah orang yang beruntung ini dipilih dari lebih 18.000 pemohon untuk dapat mengikuti program pelatihan astronot NASA saat iniNASA Sejumlah orang yang beruntung ini dipilih dari lebih 18.000 pemohon untuk dapat mengikuti program pelatihan astronot NASA saat ini

Pada tahun 2016, ada 18.300 orang yang melamar ke NASA agar dapat dipertimbangkan pada hanya beberapa tempat didalam program pelatihan astronot di lembaga tersebut.

Prosedur aplikasi NASA tidak hanya diadakan untuk menemukan orang-orang yang berkualitas, tapi mereka dibuat sedemikian sulit untuk membatasi pelamar pada jumlah yang dapat dikelola, sehingga Anda harus unggul dalam segala hal yang mungkin.

Langkah satu, dua dan tiga

Bergabung dengan program pelatihan astronot NASA bahkan lebih sulit dibandingkan ilmu pengetahuan membuat roket.

Sebagai permulaan, kecuali jika Anda berasal dari sebuah negara yang memiliki badan antariksa yang memiliki kesepakatan dengan NASA, Anda harus menjadi warga negara AS untuk bisa mendaftar.

Maka Anda perlu memastikan bahwa Anda memiliki gelar sarjana teknik, ilmu biologi, ilmu fisika, ilmu komputer atau matematika.

Setelah menyelesaikan gelar Anda, agar bisa dianggap sebagai pelamar yang layak anda perlu memiliki tambahan pengalaman professional yang berkaitan selama 3 tahun atau memiliki setidaknya 1.000 jam terbang sebagai pilot pesawat jet.

"Ini adalah persyaratan minimum untuk bisa masuk dalam seleksi ini," kata Dr John B Charles, dari Program Penelitian Manusia NASA. "Persyaratan ini akan menyingkirkan orang yang hanya main-main dalam melamar posisi ini.”

Kemudian Anda akan menghadapi serangkaian rintangan yang sesungguhnya harus dilewati sebelum NASA memilih 'calon astronot' atau peserta pelatihan astronot.

Ini termasuk proses wawancara selama seminggu, dan pemeriksaan medis untuk mencegah keadaan darurat medis selama melakukan rangkaian seleksi.

"Berhasil terpilih sebagai kandidat astronot saja sudah merupakan sebuah pencapaian yang luar biasa istimewa," kata Dr Charles. "Untuk mampu berada pada posisi sejauh ini, Anda pasti sangat spesial."

"Para kandidat ... memiliki beberapa keterampilan profesional dan kredensial akademis ditambah mereka memiliki semuanya, pada satu atau lain cara, sebagai orang yang merasa nyaman untuk berada dalam situasi yang berisiko.

"Saya mengatakan kepada orang-orang, 'ketika Anda menjadi seorang astronot, Anda bisa jadi berprofesi sebagai seorang ahli bedah, ahli bedah saraf berkualitas, atau bahkan seorang koki.'

Selanjutnya: pelatihan misi dasar

Jika Anda terpilih menjadi kandidat astronot, dua tahun pertama dari pekerjaan ini akan terdiri dari pelatihan dasar misi antariksa dan ujian yang terus-menerus.

Halaman:

Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com