Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Misterius, Arkeolog Temukan Porpoise yang Dikubur bak Manusia

Kompas.com - 20/09/2017, 16:33 WIB
Monika Novena

Penulis

KOMPAS.com - Penggalian arkeologi selama tiga minggu berakhir dengan sebuah hasil penemuan makam yang tidak biasa.

Bukan menemukan makam manusia, arkeolog menjumpai makam berisi kerangka  porpoise, mamalia yang masuk dalam ordo Cetacea, ordo yang juga mencakup lumba-lumba.

Keanehan penemuan terletak pada cara mamalia laut tersebut dikubur yang seolah-olah sdah diatur posisinya.

"Ini sangat aneh, saya tidak tahu harus mengatakan apa," kata Philip de Jersey, arkeolog dari Universitas Oxford di Inggris.

"Mengapa repot-repot mengubur seekor porpoise di tempat yang mirip dengan makam manusia," ujarnya seperti dikutip dari Science Alert, Rabu (20/9/2017)

Tim arkeolog yang melakukan penggalian di pulau kecil Chapelle Dom Hue di lepas pantai Guernsey Inggris menduga bahwa porpoise itu dikubur sekitar abad ke 14.

Sementara Pulau kecil itu juga diperkirakan merupakan tempat yang digunakan oleh biarawan untuk menyendiri.

Porpoise memang dikonsumsi pada abad pertengahan. Tapi jika porpoise yang ditemukan memang untuk dimakan, lebih masuk akal jika orang membuang sisa-sisanya ke laut yang hanya berjarak hanya 10 meter dari situs tempatnya ditemukan.

"Kalau memang untuk dimakan kenapa repot-repot menguburnya, bahkan ada upaya juga membuat lubang yang baik untuk kuburan porpoise, itulah yang membingungkan," kata De Jersey.

De Jersey berpendapat, biarawan saat itu mungkin menyembunyikan tubuh porpoise karena tidak boleh memilikinya atau porpoise itu dikubur untuk diawetkan dan akan mengambilnya saat ia membutuhkan.

"Mungkin sudah dibalur dengan garam, tapi karena suatu alasan biarawan tidak kembali ke sana."

Teori menarik lainnya adalah bahwa hewan itu digunakan sebagai bagian dari ritual kepercayaan orang-orang penghuni pulau tersebut.

"Ini mungkin bisa ditemukan pada zaman besi, tapi hal yang aneh jika terjadi pada abad pertengahan." imbuh De Jersey.

De Jersey pun mengatakan kalau penemuan ini merupakan temuan yang paling tidak biasa sepanjang 35 tahun karirnya.

Mungkin setelah analisis lebih terperinci, kita baru akan mengetahui jawaban dibalik misteri pemakaman porpoise.

Sementara ini tulang-tulang porpoise dikeluarkan dan sekarang dipelajari oleh ahli kelautan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau