Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 19/08/2017, 20:07 WIB
Shierine Wangsa Wibawa

Penulis

KOMPAS.com -- Selama ini, jerapah memiliki citra sebagai hewan herbivora yang lembut. Namun, tampaknya citera tersebut akan segera berubah.

Beberapa tahun yang lalu, seorang fotografer bernama Corinne Kendall berhasil mengabadikan sebuah fenomena yang mengejutkan. Dalam fotonya, seekor jerapah jantan terlihat sedang melempar-lempar bangkai wildebeest di suaka margasatwa Masai Mara National Reserve, Kenya, Afrika.

“Aku melihat bagaimana dua jerapah dewasa berlutut dan menggigiti bangkai tersebut. Salah satu lalu mengangkatnya ke udara dan menjatuhkannya,” ujarnya seperti yang dikutip dari National Geographic 18 Agustus 2017.

Sebenarnya, ini bukan pertama kalinya jerapah terekam sedang menunjukkan perilaku seperti seekor karnivora. Pada bulan Juli lalu, National Geographic pernah melaporkan sebuah video yang menunjukkan seekor jerapah sedang menjilat-jilat tengkorak kerbau.

Lalu, menurut sebuah studi yang dipublikasikan pada tahun 2013 di Journal of Archaelogical Science, jerapah tidak hanya mengonsumsi tulang, tetapi juga tanduk dan gading gajah.

Jerapah berkali-kali terlihat menjilat dan menggigiti tulang dan bangkai.Corinne Kendall Jerapah berkali-kali terlihat menjilat dan menggigiti tulang dan bangkai.

Namun, John Doherty, seorang pakar jerapah dari Queen’s University Belfast berkata bahwa jerapah kemungkinan besar tidak mengunyah, tetapi menggerogoti tulang. Pasalnya, kebanyakan herbivora tidak memiliki kekuatan rahang yang cukup untuk memotong dan menghaluskan tulang.

Dia mengatakan, jerapah secara rutin, tetapi tidak selalu, melakukan perilaku ini. Aku hanya melihatnya sekitar enam kali dalam setahun jika terus-terusan berada di lapangan.

Ada beberapa dugaan mengapa jerapah melakukan perilaku menggigiti tulang atau bangkai meskipun bukan karnivora. Salah satu yang paling terkenal adalah dugaan para peneliti dari studi yang dipublikasikan dalam The Journal of Wildlife Management pada tahun 1978..

Mereka berpendapat bahwa perilaku tersebut adalah salah satu bentuk osteophagy untuk memenuhi kebutuhan kalsium dan fosfat pada hewan-hewan herbivora. Fosfat yang dibutuhkan oleh hewan tertinggi di dunia ini tidak bisa didapatkan dari tanaman.

Akan tetapi, Doherty berkata bahwa perilaku tersebut hanya untuk menghibur diri. “Jerapah terpesona oleh bangkai. Aku harus bilang bahwa perilaku dalam foto Kendall ini hanya ‘kebetulan’ dramatis,” katanya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Kualitas Udara yang Kita Masih Abai

Kualitas Udara yang Kita Masih Abai

Fenomena
Kapan Fenomena El Nino Berakhir?

Kapan Fenomena El Nino Berakhir?

Fenomena
Tanaman Rambat Kok Tahu Jalur yang Benar untuk Memanjat? Ini Rahasianya

Tanaman Rambat Kok Tahu Jalur yang Benar untuk Memanjat? Ini Rahasianya

Oh Begitu
Apa yang Terjadi Saat Fenomena El Nino dan La Nina?

Apa yang Terjadi Saat Fenomena El Nino dan La Nina?

Fenomena
Apakah Manfaat Makan Jamur untuk Kesehatan Jantung?

Apakah Manfaat Makan Jamur untuk Kesehatan Jantung?

Oh Begitu
Tak Cemari, 'Karat Pintar' Ini Justru Tingkatkan Kualitas Air

Tak Cemari, "Karat Pintar" Ini Justru Tingkatkan Kualitas Air

Fenomena
Mengenal Hidrogel, Teknologi Baru untuk Mengatasi Kelangkaan Air

Mengenal Hidrogel, Teknologi Baru untuk Mengatasi Kelangkaan Air

Fenomena
Bagaimana Berlian Merah Muda Terbentuk? Studi Ungkap

Bagaimana Berlian Merah Muda Terbentuk? Studi Ungkap

Oh Begitu
Apa yang Membuat Ketan Lengket?

Apa yang Membuat Ketan Lengket?

Oh Begitu
Kabar Buruk, Lebah Berpotensi 'Lenyap' dari Eropa pada 2080

Kabar Buruk, Lebah Berpotensi "Lenyap" dari Eropa pada 2080

Fenomena
Apa Hewan yang Terbang Paling Cepat?

Apa Hewan yang Terbang Paling Cepat?

Oh Begitu
Dari Mana Asal Anggur Muscat?

Dari Mana Asal Anggur Muscat?

Oh Begitu
Panda Raksasa di Kebun Binatang Bisa Menderita Jet Lag, Apa Maksudnya?

Panda Raksasa di Kebun Binatang Bisa Menderita Jet Lag, Apa Maksudnya?

Fenomena
6 Fakta Menarik Paru-paru Manusia

6 Fakta Menarik Paru-paru Manusia

Kita
Apakah Penderita Asam Urat Boleh Makan Jeroan?

Apakah Penderita Asam Urat Boleh Makan Jeroan?

Oh Begitu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com