Akan tetapi, banyak arkeolog yang mempertanyakan identifikasi e-Tell sebagai Betsaida yang dideskripsikan dalam Perjanjian Baru.
Pasalnya, Betsaida terlalu jauh, sekitar 2,5 kilometer, dari pesisir pantai untuk menjadi pusat nelayan. Selain itu, sisa-sisa kerajaan Romawi yang ditemukan di situs tersebut selama tiga dekade terakhir dirasa kurang penting untuk sebuah kota yang penting dan besar pada zamannya.
Jodi Magness, seorang arkeolog dan penerima dana penelitian National Geographic mengatakan, meskipun sisa-sisa Zaman Besi di Betsaida (el-Tell) sangat penting dan luar biasa, sisa-sisa Zaman Romawi di situs ini sangat kurang sehingga situs tersebut tidak bisa dianggap sebagai pusat perkotaan.
Sementara itu, Rami Arav, ketua Proyek Penggalian Betsaida di el-Tell, berkata bahwa untuk saat ini, belum ada bukti yang kuat untuk mengidentifikasikan el-Araj sebagai lokasi Betsaida.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.