KOMPAS.com - Kanker mulut, termasuk kanker lidah yang merenggut nyawa Andre Kurnia Farid, kerap kali tak dikenali. Oral Cancer Foundation menyatakan, banyak penderita kanker lidah, mulut, dan tenggorokan tidak menyadari penyakitnya sampai masuk stadium 4.
Memang, kanker lidah kadang "menipu" karena tanda-tandanya mirip dengan sariawan atau luka biasa. Namun, panduan pengenalan di situs Healthlines tentang cara mengenali kanker lidah bisa membantu siapa pun untuk mengenalinya pada tahap awal.
Diterangkan di situs tersebut, tanda umum kanker mulut adalah munculnya bercak atau luka yang tak biasa dan tak hilang selama berminggu-minggu. Bercak atau luka bisa muncul di bagian langit-langit mulut, lidah, gusi, ataupun tenggorokan.
Baca Juga: Mengenal Kanker Lidah yang Merenggut Nyawa Andre Kurnia Farid
Salah satu bentuk bercak adalah campuran berwarna merah dan putih erythroleukoplakia. Wujudnya seperti gambar di bawah. Jika menjumpai bercak itu dan bertahan dalam waktu lama, Anda perlu segera ke dokter untuk konsultasi. Jangan menunggu rasa sakit muncul sebab awal kanker mulut biasanya tak disertai nyeri.
Bentuk gejala lain bisa berupa ruam berwarna merah, disebut erythroplakia. Penampakannya seperti gambar di bawah ini. 70 - 90 persen kasus erythroplakia berkembang menjadi kanker sehingga semua harus waspada jika memilikinya.
Leukoplakia atau kerastosis adalah bentuk tanda kanker mulut lainnya. Wujudnya adalah bercak putih pada bibir, langit-langit mulut, gusi, maupun lidah. Dalam banyak kasus, leukoplakia tak selalu berkembang jadi kanker tetapi perlu diwaspadai.
Jika mengalami sakit pada bagian mulut, belum tentu itu bisa berkembang jadi kanker. Misalnya canker sore. Bercak mirip luka yang cekung di bagian tengah dan disertai rasa sakit ini biasanya tidak berkembang menjadi kanker.
Namun, Anda perlu memperhatikan periode luka tersebut. Jika bertahan lebih dari dua minggu, Anda perlu mencurigainya. Bisa jadi itu bukan canker sore tetapi luka jenis lain yang merupakan tanda-tanda awal perkembangan kanker mulut.
Kisah Andre Kurnia Farid bisa jadi pelajaran. Jangan sampai mengalami kanker mulut saat sudah stadium akhir. Untuk memudahkan deteksi awal, kunjungan ke dokter gigi setiap 6 bulan sekali penting. Jangan anggap ini pemborosan.
Baca Juga: Awas, Seks Oral Bisa Memicu Kanker Lidah, Mulut, dan Tenggorokan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.