Callanan sendiri menghubungkan penemuan ini sebagai bagian dari pemanasan global. Suhu global sepanjang tahun 2014, 2015, dan 2016 memacahkan rekor sebagai tahun terpanas. Es di gletser mencair, menyingkap obyek yang semula tertutupi.
Bagaimanapun, temuan ini melegakan Marceline Udry-Dumoulin, putri pasangan suami istri yang jasadnya ditemukan. Ia merupakan satu dari tujuh anak pasangan Dumoulin.
Udry baru berusia 4 tahun saat orangtuanya hilang. Para penyelamat lokal sempat mencari selama 2 bulan lamanya di jurang namun tidak menemukan apa-apa.
"Saya mendaki gletser tiga kali dan selalu mencari mereka. Saya terus bertanya-tanya apakah mereka menderita dan apa yang terjadi dengan mereka. Sekarang saya memiliki jawaban atas pertanyaan-pertanyaan ini." kata Udry.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.