Namun, korelasi antara trypophobia dan evolusi untuk bertahan hidup dipecahkan oleh studi yang dipublikasikan dalam jurnal Psychological Reports pada bulan April 2017.
Dalam studi tersebut, para peneliti dari China menunjukkan foto-foto hewan beracun dan gambar-gambar trypophobia kepada 94 anak TK.
“Rasa tidak nyaman terhadap gambar-gambar trypophobia tampaknya adalah respons naluriah terhadap karakteristik visual daripada hasil pembelajaran manusia terhadap hewan yang beracun,” tulis para peneliti.
Mereka lalu menambahkan, sebaliknya, reaksi ini bisa jadi adalah fitur primitif dari otak manusia yang tidak dijelaskan, seperti rasa tidak nyaman ketika mendengar bunyi kuku menggores papan tulis.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.