KOMPAS.com – Sejarah evolusi manusia memang kompleks, hingga kini para peneliti masih mencari-cari secara pasti kapan manusia modern mulai berkembang dan keluar dari Afrika.
Menurut teori yang paling banyak diakui, nenek moyang manusia modern baru keluar dari Afrika dan memasuki teritori Neanderthal di Eropa sekitar 75.000 tahun yang lalu. Perkawinan di antara dua spesies ini kemudian berlangsung sejak 50.000 tahun yang lalu.
Namun, sebuah penelitian baru yang dipublikasikan dalam jurnal Nature Communications mengenai tulang paha Neanderthal berusia 124.000 tahun dari Jerman bisa mengubah apa yang kita ketahui selama ini.
(Baca juga: Fosil Tertua dari Maroko Tulis Ulang Sejarah Manusia Modern)
Para peneliti menemukan bahwa tulang paha tersebut memiliki DNA mitokondria (mtDNA) manusia modern. Berbeda dengan DNA yang diturunkan oleh kedua orangtua, mtDNA didapatkan dari sisi ibu sehingga dapat menjadi petunjuk kapan suatu populasi berpisah di pohon evolusi.
Hal ini menunjukkan bahwa Homo sapiens atau nenek moyang kita telah keluar dari Afrika dan berkembang biak dengan Neanderthal di antara 316.000 hingga 219.000 tahun yang lalu.
“Kita semakin menyadari bahwa sejarah manusia modern dan kuno lebih rumit daripada yang dikira 10 tahun yang lalu. Penemuan ini dan penemuan-penemuan sebelumnya mendukung adanya perkawinan silang yang lebih sering,” kata salah satu penulis, Fernando Racimo dari New York Genome Center, kepada New Scientist 4 Juli 2017.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.