"Berbeda dengan hipotesis klasik, kami menemukan bahwa kemampuan terbang bisa mempengaruhi bentuk telur burung," kata Mary Caswell Stoddard, peneliti dari Universitas Princeton seperti dikutip dari Science Alert, Jumat (23/6/2017).
"Burung yang punya kemampuan terbang baik cenderung punya bentuk telur asimetris atau lebih elips," sambungnya.
Baca juga: Apa Penyebab Warna Kuning Telur Ayam Berbeda-beda?
Lebih lanjut, variasi bentuk telur ditentukan oleh perbedaan pada membrannya yang artinya hanya sedikit penyesuaian yang dibutuhkan seekor burung untuk mengembangkan seluruh morfologi telur.
"Gagasan soal kemampuan terbang burung dengan bentuk telur mereka memang menarik," kata Stoddard.
Penelitian ini pun turut membuka pertanyaan lainnya yang menantang para peneliti untuk melakukan riset lebih mendalam.
"Ke depannya, kami sangat antusias untuk mengekplorasi bagaimana telur berubah bentuk selama masa transisi dari dinosaurus ke burung," lanjutnya Stoddard.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.