Inovatifnya Kutilang Kota Sulap Puntung Rokok Jadi Pengusir Hama

KOMPAS.com – Burung kutilang (Carpodacus mexicanus) di perkotaan Meksiko memiliki kebiasan aneh. Mereka mengumpulkan puntung rokok dan memasukannya ke dalam sarang.

Constantino Macías Garcia dari University of Mexico, bersama koleganya, telah menghabiskan waktu beberapa tahun untuk mempelajari kebiasaan tersebut.

Ia menduga, nikotin dan kimia lainnya yang terkandung dalam filter rokok digunakan untuk membantu menghalangi hama serangga.

Untuk mengonfirmasi hal itu, Macías Garcia bersamsa timnya melakukan percobaan terhadap 32 sarang burung kutilang.

Sehari setelah telur menetas, para peneliti memindahkan lapisan asli sarang dan menggantikanya dengan lapisan buatan.

Hal itu dilakukan untuk menghilangkan berbagai parasit yang mungkin telah masuk selama masa pengeraman.

Kemudian, para peneliti menambahkan kutu pada 10 sarang, kutu mati ke 10 sarang lainnya dan 12 sarang yang tersisa dibiarkan bebas dari kutu.

Para penliti menemukan bahwa kutilang dewasa secara signifikan lebih suka menambahkan serat filter rokok ke dalam sarang jika terdapat kutu.

Dengan adanya pertambahan material baru, rata-rata sarang burung bertambah 40 lebih berat dari pada sarang kutilang yang mengadung kutu mati.

Hasil penelitian itu menyebutkan bahwa burung kutilang menggunakan filter rokok untuk “mengobati” sarang mereka melawan kutu.

“Ektoparasit seperti kutu dan tungau menyebabkan kerusakan pada kutilang, seperti memakan bulu mereka dan menghisap darah,” kata dia.

Meski demikian, penggunaan puntung rokok bukanlah tanpa risiko. Penelitian Macías Garcia sebelumnya menyebut puntung rokok memiliki efek kerusakan pada genetik burung kutilang.

“Puntung rokok dapat menyebabkan kerusakan genetik pada burung kutilang dengan menggangu pembelahan sel, yang kita ketahui setelah melihat sel darah merah mereka,” kata Macías Garcia.

Semetara itu, Steve Portugal dari Royal Holloway, University of London menilai kebiasaan aneh burung kutilang menjadi contoh inovasi dalam dunia satwa.

Dengan memanfaatkan material yang ada di sekitar, burung kutilang melindungi bayi burung.

“Memikat, dan jadi contoh menarik soal hewan inovatif dan menggunakan material bekas yang tersedia untuk mereka. Saya pikir efek anti-parasit yang diberikan puntung rokok harus lebih besar daripada masalah negatif yang mereka timbulkan," kata Portugal.

"Sebagai alternatif, efek genotoksik membutuhkan waktu lebih lama untuk mewujudkannya, dan burung dewasa tidak menyadari adanya masalah," imbuhnya.