Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebuah "Megastruktur Alien" di Semesta Meredup, Apa yang Terjadi?

Kompas.com - 24/05/2017, 19:45 WIB
Lutfy Mairizal Putra

Penulis

KOMPAS.com - Telah lama, astronom penasaran dengan sebuah "megastruktur alien". Struktur itu bukan buatan alien tetapi sebuah bintang yang perilakunya aneh.

Pekan lalu, astronom kembali dikejutkan oleh perilaku bintang bernama KIC 8462852 atau yang juga dikenal dengan bintang Boyajian atau bintang Tabby itu.

Banyak bintang di alam semesta yang berhasil diamati manusia selalu mengalami peredupan. Itu bisa terjadi karena ada planet yang melintas di mukanya.

Namun, Bayojian spesial karena peredupan itu tidak teratur. Kadang, bintang meredup hanya 3 persen dari kecerlangan normalnya tetapi kadang juga 20 persen.

Lebih menarik lagi, penelitian mengungkap bahwa dalam seabad terakhir, cahaya bintang tersebut cenderung meredup.

"Kurva cahaya KIC 8462852 sejak 1890 - 1989 menunjukkkan tren peredupan signifikan dalam 100 tahun, ini belum pernah terjadi untuk bintang tipe-F manapun," kata astronom Bradley Schaefer.

"Cahaya bintang seharusnya sangat stabil, dengan adanya evolusi membuat perubahan hanya pada skala waktu jutaan tahun," imbuhnya seperti dikutip Tech Times, Rabu (24/5/2017).

Jumat (19/5/2017) lalu, KIC 8462852 meredup sebanyak 3 persen. Kecerlangannya kembali normal pada Senin (22/5/2017).

Peristiwa pada Jumat lalu mirip dengan yang terjadi tiga tahun lalu. Astronom berspekulasi itu adalah sebuah pola.

Ilmuwan menuturkan, peredupan pada Jumat lalu mungkin saja terjadi karena ada obyek yang sama yang lewat di muka KIC 8462852 seperti pada tiga tahun lalu.

"Kami masih tetap belum yakin," kata Schaefer yang merupakan profesor astronomi di Lousiana State University. "Ini mungkin objek berbeda atau objek yang sama"

Pengamatan terus menerus ke depan akan mengungkap sebab peredupan tersebut. sampai saat ini, sebab itu masih belum diketahui.

Mungkinkah yang menyebabkan peredupan itu alien? Bisa jadi tetapi kemungkinan besar penyebabnya adalah benda langit yang memang sudah ada di alam semesta.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau