"Tubuh merasakan luka bakar dan mengorbankan lapisan atas sel untuk memberikan sinyal untuk mencegah panas lebih jauh lagi masuk kedalam tubuh," jelas Bosland lagi.
Jadi mengonsumsi cabai dengan tingkat kepedasan seperti Napas Naga bisa menyebabkan rasa terbakar setidaknya selama 20 menit.
Dalam beberapa kasus, memakan cabai yang pedas dapat menyebabkan syok anafilaksis, luka bakar yang parah dan bahkan menutup saluran pernapasan yang bisa membuat berujung kematian jika tidak segera di tangani.
Seperti kasus yang terjadi beberapa saat lalu, saat seorang pria harus dilarikan ke rumah sakit karena mengalami luka pada tenggorokannya setelah makan burger dengan bubur cabai.
Sudah jelas kan mengapa pengembang cabai ini sendiri tidak ingin memanfaatkannya untuk dikonsumsi? Smith sendiri justru ingin mengembangkannya sebagai obat bius untuk orang-orang yang alergi terhadap anastesi biasa.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.