Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa yang Terjadi Bila Anda di Luar Angkasa Tanpa Baju Astronot?

Kompas.com - 19/05/2017, 18:33 WIB
Shierine Wangsa Wibawa

Penulis

Sumber SPACE.COM

KOMPAS.com -- Dalam film Guardians of the Galaxy, karakter Chris Pratt, Star-Lord, ditunjukkan mampu bertahan hidup selama beberapa saat di luar angkasa tanpa baju astronot. Hal serupa juga muncul dalam sekuel film tersebut yang menunjukkan salah satu karakter sempat membawa Star-Lord ke luar angkasa tanpa baju astronot sebelum mati.

Adegan manusia berada di luar angkasa tanpa baju astronot memang telah beberapa kali dimunculkan dalam film fiksi ilmiah. Namun, adakah kebenaran dalam jalan cerita tersebut?

Jay Buckey, mantan astronot NASA, penulis buku Space Physiology yang menjelaskan cara manusia bertahan hidup dalam misi luar angkasa, dan peneliti di sekolah pengobatan Darmouth berkata bahwa tanpa baju astronot, seseorang di luar angkasa akan langsung pingsan karena kekurangan oksigen.

“Selain itu, dengan adanya tekanan rendah di luar tubuh, gelembung-gelembung akan terbentuk dalam aliran darah dan jaringan tubuh. Namun, masalah pertama adalah kekurangan oksigen dan pingsan,” ujarnya.

Walaupun demikian, data-data yang dilakukan pada riset hewan dan kecelakaan di luar angkasa menunjukkan bahwa manusia memang bisa bertahan hidup di ruang hampa udara selama beberapa menit.

“Mereka bahkan dapat bertahan hidup cukup lama hingga diselamatkan bila tidak dilempar keluar (pesawat luar angkasa) dengan sengaja. Namun, pengalaman tersebut tidak akan menyenangkan,” tambah Buckey.

Paul Sutter, seorang astrofisikawan di Ohio State University, menjelaskan bahwa tiga risiko terbesar dari berada di luar angkasa tanpa baju astronot adalah kehampaan udara, temperatur yang rendah, dan kurangnya oksigen.

Walaupun kehampaan udara tidak akan membuat manusia meledak seperti di film-film, tetapi nitrogen di dalam aliran darah akan menggelembung dan membuat tubuh menggembung menjadi dua kali lipat.

“Ya, Anda akan terlihat seperti balon terjelek di dunia dan rasanya akan sangat tidak enak, tetapi Anda tidak akan langsung mati,” ujar Sutter.

Namun, temperatur ruang angkasa yang begitu dingin akan membekukan Anda perlahan-lahan. Sutter berkata bahwa tanpa adanya senyawa apapun di ruang hampa udara yang dapat menarik panas tubuh, Anda akan perlahan-lahan kehilangan panas yang diradiasikan oleh tubuh.

Namun, masalah terbesar yang harus dihadapi adalah kekurangan oksigen. Stutter berkata bahwa tanpa oksigen, Anda akan pingsan dalam waktu 15 detik dan harus diselamatkan dalam waktu dua menit agar tetap hidup, walaupun telah menggembung, membeku, dan terbakar oleh radiasi ultraviolet yang tidak disaring oleh atmosfer.

Lewat dari jangka waktu tersebut dan seluruh organ Anda akan berhenti bekerja karena kekurangan oksigen dan Anda akan mati, tambah Sutter.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Kisah Penemuan Kerabat T-Rex, Tersembunyi di Laci Museum Selama 50 Tahun
Kisah Penemuan Kerabat T-Rex, Tersembunyi di Laci Museum Selama 50 Tahun
Fenomena
Planet Baru Mirip Bumi Ditemukan Mengorbit Bintang Katai 
Planet Baru Mirip Bumi Ditemukan Mengorbit Bintang Katai 
Fenomena
Mengapa Evolusi Bisa Menjelaskan Ukuran Testis Manusia Tapi Tidak Dagu Kita yang Unik
Mengapa Evolusi Bisa Menjelaskan Ukuran Testis Manusia Tapi Tidak Dagu Kita yang Unik
Kita
Paus Pembunuh Berbagi Mangsa dengan Manusia: Tanda Kepedulian atau Rasa Ingin Tahu?
Paus Pembunuh Berbagi Mangsa dengan Manusia: Tanda Kepedulian atau Rasa Ingin Tahu?
Oh Begitu
Apakah Kucing Satu-Satunya Hewan yang Bisa Mengeluarkan Suara Mendengkur?
Apakah Kucing Satu-Satunya Hewan yang Bisa Mengeluarkan Suara Mendengkur?
Oh Begitu
Siapakah Pemburu Terhebat dan Terburuk di Dunia Hewan? 
Siapakah Pemburu Terhebat dan Terburuk di Dunia Hewan? 
Oh Begitu
Misteri Sepatu Raksasa Romawi Kuno, Siapakah Pemiliknya?
Misteri Sepatu Raksasa Romawi Kuno, Siapakah Pemiliknya?
Oh Begitu
Bagaimana Wujud Neanderthal dan Denisovan Jika Masih Hidup Hari Ini?
Bagaimana Wujud Neanderthal dan Denisovan Jika Masih Hidup Hari Ini?
Kita
NASA Temukan Objek Antar-Bintang yang Melintas Cepat di Tata Surya
NASA Temukan Objek Antar-Bintang yang Melintas Cepat di Tata Surya
Fenomena
Keindahan Planet Merkurius Terlihat Jelas di Langit Senja Juli Ini
Keindahan Planet Merkurius Terlihat Jelas di Langit Senja Juli Ini
Oh Begitu
Ditemukan, Planet Ekstrem yang Memicu Semburan Energi di Bintang Induknya
Ditemukan, Planet Ekstrem yang Memicu Semburan Energi di Bintang Induknya
Oh Begitu
Bisakah Serigala dan Rubah Kawin Silang? Ini Jawaban Ilmiahnya
Bisakah Serigala dan Rubah Kawin Silang? Ini Jawaban Ilmiahnya
Oh Begitu
Satelit “Zombie” NASA Kembali Hidup, Pancarkan Sinyal Radio Setelah 60 Tahun Mati Total
Satelit “Zombie” NASA Kembali Hidup, Pancarkan Sinyal Radio Setelah 60 Tahun Mati Total
Oh Begitu
Teleskop Webb Ungkap Rahasia Materi Gelap di Zona Tabrakan Kosmik
Teleskop Webb Ungkap Rahasia Materi Gelap di Zona Tabrakan Kosmik
Fenomena
Peneliti Temukan Saklar Kolesterol, Harapan Baru Cegah Penyakit Jantung, Diabetes, dan Kanker
Peneliti Temukan Saklar Kolesterol, Harapan Baru Cegah Penyakit Jantung, Diabetes, dan Kanker
Kita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau