Bisakah Teknologi Menghentikan Penuaan?

Kompas.com - 10/05/2017, 17:26 WIB
Shierine Wangsa Wibawa

Penulis

Sumber seeker

KOMPAS.com -- Pernahkah Anda mendengar mitos mengenai air mancur awet muda? Mata air legendaris ini disebut-sebut dapat mengembalikan masa muda seseorang yang meminum atau mandi dengan airnya.

Namun, lebih dari sekadar fiksi, para peneliti di dunia nyata juga telah lama mencari kunci untuk mencegah penuaan.

Pada dasarnya, penuaan disebabkan oleh cara sel kita membelah diri. Ketika hal tersebut terjadi, ujung-ujung DNA kita menjadi semakin terurai, dan dalam beberapa kasus proses ini dapat menyebabkan penyakit seperti kanker.

Nah, sama seperti tali sepatu, DNA ternyata juga memiliki tutup pada ujungnya agar tidak rusak atau bergabung dengan DNA lain di sekitarnya. Disebut dengan telomer, banyak peneliti yang beranggapan bahwa tutup DNA ini adalah kunci untuk menghentikan penuaan.

Walaupun demikian, para peneliti tidak hanya membatasi diri mereka pada telomer saja.

Immunosoft, salah satu perusahaan yang berusaha mencari solusi untuk penuaan, berfokus pada kemungkinan untuk memprogram sel tubuh manusia agar dapat menyembuhkan dirinya sendiri.

Mereka berkata bahwa di masa depan, Immunosoft akan mampu mengambil sel Anda, membungkusnya dengan sedikit DNA yang berisi kode untuk memproduksi protein yang dibutuhkan. Sel tersebut kemudian dimasukkan kembali ke dalam tubuh Anda untuk memulai produksi.

Sementara itu, pendiri Paypal, Peter Thiel, juga telah mengucurkan dana untuk Strategies for Engineered Negligible Senescence (SENS) yang mencari obat untuk penuaan dan Counsyl yang menganalisa susunan gen Anda untuk mendeteksi risiko penyakit.

Lalu, pada tahun 2013, Google juga mengumumkan anak perusahaan mereka yang baru, yaitu Calico. Anak perusahaan dari raksasa teknologi asal Amerika Serikat ini bekerjasama dengan universitas-universitas ternama di dunia seperti Harvard dan University of California (UCLA) untuk menghentikan penuaan.

Bersama dengan UCLA, Calico sedang berusaha menciptakan teknologi yang dapat mengatur respons stres tubuh, seperti inflamasi, penyakit, dan penuaan.

Sayangnya, hampir semua teknologi di atas masih dalam masa pengembangan dan tidak akan tersedia untuk masyarakat luas dalam waktu dekat. Akan tetapi, maukah Anda hidup muda selamanya jika mereka telah tercipta?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Video Pilihan Video Lainnya >

komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau