Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bagaimana Seks Tanpa Kondom Mengganggu Vagina?

Kompas.com - 18/04/2017, 20:08 WIB
Yunanto Wiji Utomo

Penulis

KOMPAS.com - Seks perlu dan berguna. Namun, seks juga bisa mendatangkan bahaya, apalagi jika selalu dilakukan dengan orang baru dan tanpa pengaman.

Bahaya itu bukan cuma soal hepatitis C, HIV, sipilis, raja singa, dan penyakit-penyakit kelamin umumnya tetapi juga pada kesehatan alat kelamin itu sendiri.

Sebuah riset yang dipublikasikan di jurnal PLOS ONE minggu lalu menunjukkan, seks tanpa kondom akan mengganggu keseimbangan mikrobioma dalam vagina yang akhirnya akan memengaruhi kesehatan.

Lenka Vodstrcil dari Melbourne Sexual Health Centre di Australia meneliti 52 perempuan. Semuanya muda dan 19 diantaranya belum pernah melakukan hubungan seks per vagina. "Obyek penelitian beragam," katanya.

Setiap perempuan ditanya tentang riwayat seksnya, pengalaman berganti pasangan dan memakai alat kontrasepsi. Lalu, peneliti melakukan usap vagina untuk melihat keragaman bakterinya.

Riset menemukan, seks tanpa kondom akan membuat vagina didominasi bakteri jenis Gardnerella vaginalis dan Lactobacillus iners.

Kedua bakteri itu memicu vaginosis, kondisi yang masih kurang dipahami tetapi menyebabkan vagina berbau tak sedap dan mengalami gangguan.

Janneke van de Wijgert dari University of Liverpool, peneliti mikrobioma yang tak terlibat riset mengatakan, hasil riset bisa tak valid sebab kadang orang berbohong tentang seksnya, tapi tetap bisa jadi referensi.

Menurutnya, setiap hubungan seks memang mentransfer bakteri baik dan jahat. Vagina biasanya akan menyesuaikan diri.

"Risikonya adalah saat berhubungan seksual dengan pasangan baru, berarti vagina mengalami serangan bakteri. Vagina akan mengerahkan respon imun dan mengalami peradangan," katanya.

Bayangkan jika selalu berhubungan seks tanpa kondom. Vagina akan terus berusaha menyesuaikan diri dengan bakteri yang terbawa dalam seks.

Diberitakan New Scientist, Rabu (12/4/2017), sekresi cairan vagina dan ejakulasi juga menghantarkan jutaan bakteri.

"Ada sekitar 100 juta bakteri tiap sekresi vagina dan 10 juta bakteri setiap ejakulasi," kata Larry Forney dari University of Idaho.

Mengatasi masalah ini, peneliti mewacanakan pembuatan probiotik vagina. Pria juga diminta menjaga kebersihan alat kelaminnya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Kisah Penemuan Kerabat T-Rex, Tersembunyi di Laci Museum Selama 50 Tahun
Kisah Penemuan Kerabat T-Rex, Tersembunyi di Laci Museum Selama 50 Tahun
Fenomena
Planet Baru Mirip Bumi Ditemukan Mengorbit Bintang Katai 
Planet Baru Mirip Bumi Ditemukan Mengorbit Bintang Katai 
Fenomena
Mengapa Evolusi Bisa Menjelaskan Ukuran Testis Manusia Tapi Tidak Dagu Kita yang Unik
Mengapa Evolusi Bisa Menjelaskan Ukuran Testis Manusia Tapi Tidak Dagu Kita yang Unik
Kita
Paus Pembunuh Berbagi Mangsa dengan Manusia: Tanda Kepedulian atau Rasa Ingin Tahu?
Paus Pembunuh Berbagi Mangsa dengan Manusia: Tanda Kepedulian atau Rasa Ingin Tahu?
Oh Begitu
Apakah Kucing Satu-Satunya Hewan yang Bisa Mengeluarkan Suara Mendengkur?
Apakah Kucing Satu-Satunya Hewan yang Bisa Mengeluarkan Suara Mendengkur?
Oh Begitu
Siapakah Pemburu Terhebat dan Terburuk di Dunia Hewan? 
Siapakah Pemburu Terhebat dan Terburuk di Dunia Hewan? 
Oh Begitu
Misteri Sepatu Raksasa Romawi Kuno, Siapakah Pemiliknya?
Misteri Sepatu Raksasa Romawi Kuno, Siapakah Pemiliknya?
Oh Begitu
Bagaimana Wujud Neanderthal dan Denisovan Jika Masih Hidup Hari Ini?
Bagaimana Wujud Neanderthal dan Denisovan Jika Masih Hidup Hari Ini?
Kita
NASA Temukan Objek Antar-Bintang yang Melintas Cepat di Tata Surya
NASA Temukan Objek Antar-Bintang yang Melintas Cepat di Tata Surya
Fenomena
Keindahan Planet Merkurius Terlihat Jelas di Langit Senja Juli Ini
Keindahan Planet Merkurius Terlihat Jelas di Langit Senja Juli Ini
Oh Begitu
Ditemukan, Planet Ekstrem yang Memicu Semburan Energi di Bintang Induknya
Ditemukan, Planet Ekstrem yang Memicu Semburan Energi di Bintang Induknya
Oh Begitu
Bisakah Serigala dan Rubah Kawin Silang? Ini Jawaban Ilmiahnya
Bisakah Serigala dan Rubah Kawin Silang? Ini Jawaban Ilmiahnya
Oh Begitu
Satelit “Zombie” NASA Kembali Hidup, Pancarkan Sinyal Radio Setelah 60 Tahun Mati Total
Satelit “Zombie” NASA Kembali Hidup, Pancarkan Sinyal Radio Setelah 60 Tahun Mati Total
Oh Begitu
Teleskop Webb Ungkap Rahasia Materi Gelap di Zona Tabrakan Kosmik
Teleskop Webb Ungkap Rahasia Materi Gelap di Zona Tabrakan Kosmik
Fenomena
Peneliti Temukan Saklar Kolesterol, Harapan Baru Cegah Penyakit Jantung, Diabetes, dan Kanker
Peneliti Temukan Saklar Kolesterol, Harapan Baru Cegah Penyakit Jantung, Diabetes, dan Kanker
Kita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau