Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sudah Pakai Tabir Surya, Mengapa Kulit Masih Terbakar?

Kompas.com - 02/04/2017, 12:48 WIB
Ayunda Pininta

Penulis

KOMPAS.com - Anda perlu menggunakan tabir surya di waktu yang tepat untuk menghindari kulit terbakar sinar matahari. Menurut Lauren Ploch, MD, dermatolog bersertifikat dan anggota American Academy of Dermatology, penggunaan tabir surya tak seperti penggunaan losion tubuh pada umumnya.

Bila Anda ingin menggunakannya saat berenang atau pergi ke pantai, gunakan tabir surya sebelum beranjak dari rumah, sehingga kulit dapat benar-benar terlindungi saat Anda sampai di lokasi terbuka dan terpapar sinar matahari langsung.

Setelah sampai di lokasi renang atau pantai, pastikan kulit dalam keadaan kering. Kulit yang basah akibat keringat atau minyak dapat membuat tabir surya luntur dan tak menempel.

“Keringat atau minyak benar-benar dapat mencuci tabir surya dari tubuh Anda. Membuat kulit tak terlindungi dengan maksimal,” kata Dr Ploch.

“Sehingga, untuk benar-benar melindungi kulit, hapus minyak dan keringat dengan handuk kering, lalu aplikasikan kembali tabir surya setiap kali kulit Anda basah atau berkeringat,” tambahnya.

Bila sudah mengikuti langkah tadi namun kulit Anda tampaknya masih terbakar setiap kali Anda menerapkan tabir surya, bisa jadi karena produk itu sendiri.

Kadang-kadang, beberapa bahan tabir surya (yaitu avobenzone) dapat menyebabkan reaksi fotoalergi, yaitu perubahan kulit yang terjadi dalam beberapa hari dan terlihat maupun terasa seperti terbakar sinar matahari.

Untuk melihat apakah formula dalam tabir surya adalah pelakunya, beralihlah pada tabir surya mineral yang mengandung seng oksida atau titanium dioksida, yang cenderung lebih lembut pada kulit sensitif.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Kisah Penemuan Kerabat T-Rex, Tersembunyi di Laci Museum Selama 50 Tahun
Kisah Penemuan Kerabat T-Rex, Tersembunyi di Laci Museum Selama 50 Tahun
Fenomena
Planet Baru Mirip Bumi Ditemukan Mengorbit Bintang Katai 
Planet Baru Mirip Bumi Ditemukan Mengorbit Bintang Katai 
Fenomena
Mengapa Evolusi Bisa Menjelaskan Ukuran Testis Manusia Tapi Tidak Dagu Kita yang Unik
Mengapa Evolusi Bisa Menjelaskan Ukuran Testis Manusia Tapi Tidak Dagu Kita yang Unik
Kita
Paus Pembunuh Berbagi Mangsa dengan Manusia: Tanda Kepedulian atau Rasa Ingin Tahu?
Paus Pembunuh Berbagi Mangsa dengan Manusia: Tanda Kepedulian atau Rasa Ingin Tahu?
Oh Begitu
Apakah Kucing Satu-Satunya Hewan yang Bisa Mengeluarkan Suara Mendengkur?
Apakah Kucing Satu-Satunya Hewan yang Bisa Mengeluarkan Suara Mendengkur?
Oh Begitu
Siapakah Pemburu Terhebat dan Terburuk di Dunia Hewan? 
Siapakah Pemburu Terhebat dan Terburuk di Dunia Hewan? 
Oh Begitu
Misteri Sepatu Raksasa Romawi Kuno, Siapakah Pemiliknya?
Misteri Sepatu Raksasa Romawi Kuno, Siapakah Pemiliknya?
Oh Begitu
Bagaimana Wujud Neanderthal dan Denisovan Jika Masih Hidup Hari Ini?
Bagaimana Wujud Neanderthal dan Denisovan Jika Masih Hidup Hari Ini?
Kita
NASA Temukan Objek Antar-Bintang yang Melintas Cepat di Tata Surya
NASA Temukan Objek Antar-Bintang yang Melintas Cepat di Tata Surya
Fenomena
Keindahan Planet Merkurius Terlihat Jelas di Langit Senja Juli Ini
Keindahan Planet Merkurius Terlihat Jelas di Langit Senja Juli Ini
Oh Begitu
Ditemukan, Planet Ekstrem yang Memicu Semburan Energi di Bintang Induknya
Ditemukan, Planet Ekstrem yang Memicu Semburan Energi di Bintang Induknya
Oh Begitu
Bisakah Serigala dan Rubah Kawin Silang? Ini Jawaban Ilmiahnya
Bisakah Serigala dan Rubah Kawin Silang? Ini Jawaban Ilmiahnya
Oh Begitu
Satelit “Zombie” NASA Kembali Hidup, Pancarkan Sinyal Radio Setelah 60 Tahun Mati Total
Satelit “Zombie” NASA Kembali Hidup, Pancarkan Sinyal Radio Setelah 60 Tahun Mati Total
Oh Begitu
Teleskop Webb Ungkap Rahasia Materi Gelap di Zona Tabrakan Kosmik
Teleskop Webb Ungkap Rahasia Materi Gelap di Zona Tabrakan Kosmik
Fenomena
Peneliti Temukan Saklar Kolesterol, Harapan Baru Cegah Penyakit Jantung, Diabetes, dan Kanker
Peneliti Temukan Saklar Kolesterol, Harapan Baru Cegah Penyakit Jantung, Diabetes, dan Kanker
Kita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau