Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 01/04/2017, 11:00 WIB
Kontributor Health, Dhorothea

Penulis

Sumber Daily Mail

KOMPAS.com - Rahasia hidup bahagia ternyata sederhana saja. Tidur siang kurang dari 30 menit terbukti meningkatkan kebahagiaan kita.

Para peneliti menemukan kata baru untuk menggambarkan perasaan puas setelah tidur siang singkat: "nappiness".

Prof. Richard Wiseman dari University of Hertfordshire mengatakan, "Riset sebelumnya membuktikan bahwa tidur siang di bawah 30 menit membuat kita lebih fokus, produktif dan kreatif. Penelitian kami menemukan bahwa kita juga dapat menjadi lebih bahagia dengan tidur siang singkat."

Namun studi itu menemukan bahwa mereka yang tidur siang lebih lama kurang bahagia dibandingkan dengan yang tidak tidur siang sama sekali.

Lebih dari 1.000 orang ambil bagian dari studi ini yang dilakukan untuk Edinburgh International Science Festival itu. Di antara para peserta, 66 persen pelaku tidur siang singkat (tidur kurang dari setengah jam) melaporkan perasaan bahagia dibandingkan dengan 56 persen pelaku tidur siang lama dan 60 persen yang tak pernah tidur siang.

Pelaku tidur siang singkat memiliki skor kebahagiaan rata-rata 3,67 pada skala 5 poin. Sementara yang bukan pelaku tidur siang ada di skala 3,52 dan pelaku tidur siang panjang berskala 3,44.

Penelitian pun membuktikan bahwa 43 persen peserta berusia 18-30 tahun tidur lama di siang hari dibandingkan hanya 30 persen mereka yang berusia di atas 50 tahun.

Hanya 11 persen mengatakan mereka dibolehkan tidur siang di tempat kerja. Padahal, banyak riset membuktikan tidur siang singkat meningkatkan kinerja. "Karyawan perlu disadarkan akan manfaat tidur siang di kantor," katanya.

Tidur siang antara 20 sampai 30 menit disebutkan meningkatkan kreativitas, fokus dan kinerja.

Satu studi yang dilaksanakan di badan antariksa NASA pada pilot militer mengantuk menemukan tidur siang 26 menit ketika co-pilot mengambil kontrol meningkatkan kewaspadaan hingga 54 persen.

Di sisi lain, tidur siang panjang dan sering berhubungan dengan 82 persen peningkatan risiko penyakit jantung.

Mantan Perdana Menteri Inggris Sir Winston Churchill dan Margaret Thatcher mengklaim sering tidur beberapa jam dalam semalam. Tetapi mereka teratur tidur di siang hari.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber Daily Mail
Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Kualitas Udara yang Kita Masih Abai

Kualitas Udara yang Kita Masih Abai

Fenomena
Kapan Fenomena El Nino Berakhir?

Kapan Fenomena El Nino Berakhir?

Fenomena
Tanaman Rambat Kok Tahu Jalur yang Benar untuk Memanjat? Ini Rahasianya

Tanaman Rambat Kok Tahu Jalur yang Benar untuk Memanjat? Ini Rahasianya

Oh Begitu
Apa yang Terjadi Saat Fenomena El Nino dan La Nina?

Apa yang Terjadi Saat Fenomena El Nino dan La Nina?

Fenomena
Apakah Manfaat Makan Jamur untuk Kesehatan Jantung?

Apakah Manfaat Makan Jamur untuk Kesehatan Jantung?

Oh Begitu
Tak Cemari, 'Karat Pintar' Ini Justru Tingkatkan Kualitas Air

Tak Cemari, "Karat Pintar" Ini Justru Tingkatkan Kualitas Air

Fenomena
Mengenal Hidrogel, Teknologi Baru untuk Mengatasi Kelangkaan Air

Mengenal Hidrogel, Teknologi Baru untuk Mengatasi Kelangkaan Air

Fenomena
Bagaimana Berlian Merah Muda Terbentuk? Studi Ungkap

Bagaimana Berlian Merah Muda Terbentuk? Studi Ungkap

Oh Begitu
Apa yang Membuat Ketan Lengket?

Apa yang Membuat Ketan Lengket?

Oh Begitu
Kabar Buruk, Lebah Berpotensi 'Lenyap' dari Eropa pada 2080

Kabar Buruk, Lebah Berpotensi "Lenyap" dari Eropa pada 2080

Fenomena
Apa Hewan yang Terbang Paling Cepat?

Apa Hewan yang Terbang Paling Cepat?

Oh Begitu
Dari Mana Asal Anggur Muscat?

Dari Mana Asal Anggur Muscat?

Oh Begitu
Panda Raksasa di Kebun Binatang Bisa Menderita Jet Lag, Apa Maksudnya?

Panda Raksasa di Kebun Binatang Bisa Menderita Jet Lag, Apa Maksudnya?

Fenomena
6 Fakta Menarik Paru-paru Manusia

6 Fakta Menarik Paru-paru Manusia

Kita
Apakah Penderita Asam Urat Boleh Makan Jeroan?

Apakah Penderita Asam Urat Boleh Makan Jeroan?

Oh Begitu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com