Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 13/03/2017, 15:15 WIB
Dian Maharani

Penulis

KOMPAS.com - Setiap orang tentu pernah mengalami sakit kepala. Namun, ada beberapa kondisi sakit kepala yang bisa jadi tanda penyakit serius.

Seperti dikutip dari Prevention, Mark Maroko dari University of California, Los Angeles Medical Center menuturkan, tanda-tanda sakit kepala yang tak biasa dapat mengancam jiwa bila diabaikan.

1. Nyeri hebat secara mendadak
Nyeri hebat di kepala yang datang tiba-tiba bisa jadi tanda penyakit serius. Contohnya terjadi perdarahan di dalam otak yang dalam istilah medis disebut subarachnoid hemorrhage.

Jangan tunda pergi ke dokter bila mengalami sakit kepala mendadak dengan nyeri hebat yang terus berlangsung.

2. Sakit kepala disertai demam
Demam menandakan adanya infeksi pada tubuh. Bila demam disertai dengan sakit kepala, bisa jadi gejala infeksi di otak, seperti meningitis.

Selain itu mungkin juga tanda peringatan adanya ensefalitis atau radang otak. Sebaiknya, segera periksa lebih lanjut ke dokter untuk memastikan.

3. Sakit kepala dengan nyeri di mata
Waspadai glaukoma akut bila merasa sakit kepala disertai nyeri di sekitar mata. Apalagi jika penglihatan ikut mengalami masalah, seperti pandangan kabur. Jangan anggap sepele, karena glaukoma bisa menyebabkan kebutaan.

4. Sakit kepala di pelipis
Mengalami sakit kepala di sekitar pelipis merupakan salah satu gejala temporal artritis, yakni kondisi meradangnya pembuluh darah di pelipis.

Bila mengalami sakit kepala dekat salah satu atau kedua pelipis, bisa jadi indikasi temporal arteritis, khususnya jika sudah berusia 50 tahun atau lebih.

5. Satu ruangan mengalami sakit kepala
Sakit kepala bisa disebabkan oleh keracunan CO2. Jika lebih dari satu orang dalam ruangan yang sama mengalami sakit kepala, bisa jadi ruangan tersebut telah tercemar CO2.

Periksa adanya kebocoran CO2 dan segera buka jendela serta pintu ruangan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau